Ganjar Ajak Siswa Jateng Tidak Mampu Untuk Sekolah di SMKN Jateng


Pemprov Jawa tengah membuka penerimaan siswa didik baru di SMKN Jateng untuk tahun ajaran 2022/2023. Sekolah yang digagas oleh pemerintah provinsi ini, memiliki fasillitas asrama dan seluruh pendidikan dan tunjangan lainnya gratis.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan lebih dari 900 siswa sudah lulus. SMKN ini dibuka pertama kali pada tahun 2014 lalu.

“Alhamdulillah sejak kita buka tahun 2014, lebih 900 siswa lulus dr SMKN Jateng. Meski menerapkan sistem Boarding School, tidak ada biaya sepersen pun, baik itu biaya hidup maupun kelengkapan belajar,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, berdirinya SMKN Jateng ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, sekaligus meningkatkan perekonomian warga Jawa Tengah.

“Inilah ikhtiar kita untuk meningkatkan sumber daya manusia sekaligus meningkatkan perekonomian warga. Karena begitu lulus, perusahaan-perusahaan ternama mengantre untuk merekrut mereka,” ujar Ganjar.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Ainur Rojik menyebut, kuota SMK Negeri Jawa Tengah tahun ini berjumlah 264 orang. Jumlah itu, dibagi untuk tiga kampus SMKN Jateng, yang berada di tiga wilayah.

“Jumlah 264 (orang) itu dibagi untuk tiga SMKN Jateng. Pertama di Brotojoyo di Kota Semarang (daya tampung 120 siswa), kemudian di Pati (48 siswa)dan terakhir di Purbalingga (96 siswa),” ucap Ganjar.

0 Response to "Ganjar Ajak Siswa Jateng Tidak Mampu Untuk Sekolah di SMKN Jateng"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel