GANJAR BINGUNG, CUACA BERUBAH KETIKA PAWANG HUJAN DI LOMBOK BERAKSI



Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut mengomentari tentang keberadaan pawang hujan yang ramai dibicarakan saat perhelatan Moto GP di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3).

Ganjar mengatakan, intensitas hujan sangat lebat dan tiba-tiba terdapat wanita yang menari dipinggir lintasan.

Tenyata, wanita tersebut adalah “pawang hujan” yang berasal dari Bali dan menjadi pusat perhatian seluruh pecinta Moto GP yang berada di dunia.

“Iya, menarik ada pawang hujannya, infonya dari Bali, dukunnya berjoget,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, kemunculan itu adalah hal menarik selain keistimewaan yang dimiliki Sirkuit Mandalika kebanggaan Indonesia. “Ini luar biasa, setelah pawang hujannya berjoget, kemudian hujannya reda,” imbuh Ganjar.

Penantian sekitar 60 menit itu terbalaskan dengan keputusan penyelenggara melanjutkan balapan, meski lintasan aspal yang basah.

“Ternyata dilanjutkan, tetapi semuanya deg-degan melihat MotoGP di Mandalika,” ujar Ganjar.

Ganjar menyebut lintasan yang basah dikhawatirkan licin dan membuat para pembalap terpeleset dan terjatuh di sirkuit kebangsaan Indonesia itu.

“Orang membayangkan lintasannya jadi licin, ternyata tidak,” ucap Ganjar.

Ganjar menyampaikan aksi para pembalap dunia di Sirkuit Mandalika tersebut berhasil membuat takjub baik itu yang menonton dari layar kaca maupun secara langsung.

“Luar biasa, menarik sekali balapannya,” terang Ganjar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita pawang hujan itu bernama Rara Isti Wulandari. Aksi Mbak Rara, panggilan akrabnya, sempat menjadi perbincangan jagad.

0 Response to "GANJAR BINGUNG, CUACA BERUBAH KETIKA PAWANG HUJAN DI LOMBOK BERAKSI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel