IBU-IBU PKK SENANG BISA MEMAINKAN GAMELAN PEMBERIAN GANJAR PRANOWO



Ibu-ibu PKK senang dapat memanfaatkan Gamelan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ibu-ibu ini terlihat gembira melantunkan gamelan, karena dengan memainkan gamelan merupakan salah satu wujud untuk mencintai dan melestarikan kesenian tradisional khas Indonesia.

“Iya, senang dapat bantuan dari Pak Ganjar. Kita latihan rutin dan dipentaskan kalau ada acara-acara desa,” kata salah satu anggota PKK.

Menurut data yang dirilis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah (Jateng), sejak tahun 2014 sudah ada 110 desa di Jawa Tengah yang sudah menerima bantuan seperangkat alat musik gamelan. Rincian harga sepaket gamelan berkisar antara 75 juta sampai 200 juta rupiah.

Salah satu desa penerima bantuan seperangkat gamelan ini adalah desa tempat Ibu-ibu PKK di Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Organisasi Ibu-ibu PKK biasanya hanya melakukan kegiatan 10 Program Pokok PKK. Antara lain, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.

Adanya bantuan seperangkat gamelan dari Gubernur Ganjar Pranowo, praktis suasana kumpul-kumpul yang biasa dilakukan rutin Ibu-ibu PKK akan semakin bertambah memperkuat ikatan tali silaturahmi positip di kalangan Ibu-ibu. Karena karakter kesenian musik tradisional ini membutuhkan kebersamaan, kekompakan, ditabuh secara bersama-sama sesuai fungsi masing-masing alat. Termasuk, tidak memedulikan apakah Ibu PKK yang ikut bergabung dari etnis yang berbeda maupun beragama beda.

Artinya, satu sama lain setiap berlatih harus saling toleransi, tidak bisa dibunyikan secara individulistis atau menonjolkan diri sendiri. Sehingga, menghasilkan keselarasan irama yang harmonis. Guyup saling menikmati irama gamelan yang damai.

“Di desa ini ada tiga kelompok kesenian. Tapi selama ini untuk beli alat gamelan tidak mampu. Alhamdulillah ini dapat bantuan dari Pak Ganjar,” ujar Mardiyono.

Sumbangan seperangkat gamelan di desanya diakui Mardiyono, membuat kecintaan warga terhadap kesenian tradisonal kian berkembang. Malahan, tidak sedikit generasi muda yang tertarik ikut berlatih.

“Kalau jenis kesenian di sini ada wayang kulit, jatilan, dan topeng ireng. Sekarang, bukan hanya kalangan tua saja yang main, anak-anak SD juga ada yang ikut kita ajak bermain,” kata Mardiyono.

Sebagai seniman di desanya, Mardiyono optimistis kelompok kesenian yang ada di desanya bisa dipersiapkan turut serta mengembangkan wisata Bumi Makukuhan Desa Wonosari.

“Ke depan bisa ditampilkan di tempat wisata di desa ini. Selain itu juga bisa tampil di acara tradisi desa seperti nyadran dan merti bumi,” lanjut Mardiono.

Dari bantuan gamelan Ganjar Pranowo, para niaga (pemain gamelan) bisa rutin berlatih bersama para penari jatilan atau jaran kepang sepekan sekali. Mardiyono beserta kelompok keseniannya juga menciptakan tembang sebagai ungkapan terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

“Bersatu padu bersama Ganjar Pranowo. Gotong Royong Mbangun Seni Budaya. Tak akan menyerah hadapi marabahaya…,” petikan lantunan syair tembang karya mereka.

0 Response to "IBU-IBU PKK SENANG BISA MEMAINKAN GAMELAN PEMBERIAN GANJAR PRANOWO"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel