INI PERSIAPAN GANJAR TERKAIT KELANGKAAN MINYAK GORENG
Terkait kelangkaan Minyak Goreng, Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo menyampaikan hingga saat ini minyak goreng menjadi perhatiannya.
Bagi Ganjar, sudah saatnya harus mempersiapkan negara supaya
Indonesia tidak diibaratkan ayam yang mati di lumbung padi sendiri.
“Kita harus berpikir keras, masa iya pabrik CPO tidak
mendapatkan supply. Saya kira pada tingkat ini negara harus mengambil alih
dengan cepat,” kata Ganjar.
Ganjar menyatakan, apabila politik pangan tidak segera
disiapkan negara, Indonesia akan mengalami krisis pangan.
“Kalau politik pangan tidak disiapkan, dari sisi hulu produk
pangan kita masih cukup rendah. Jika dulu 9 bahan pokok tidak bisa
dikendalikan, semua masuk dalam liberalisasi. Maka rasa-rasanya kita akan
mengalami situasi yang tidak mudah dalam politik pangan,” lanjut Ganjar.
Ia menyampaikan Bulog harus dikembalikan ke fungsi awal agar
bisa mengendalikan politik pangan.
Karena jika tidak bahan pangan lainnya juga akan mengalami
kelangkaan sebagaimana yang terjadi dengan minyak goreng.
Begitu juga dengan program lainnya, seperti padi, jagung dan
kedelai. Karena program kedelai sendiri belum bisa sesukses padi dan jagung.
“Fakultas pertanian bis akita ajak, program kedelai ini bisa
kita beresin nggak ya. Atau alternaif kedelainya apa? Sambil kita mungkin
membiasakan mulut dan perut kita untuk berdaulat dengan bahan lain. Sehingga
kita tidak perlu menunggu kedelai dari Amerika,” ujar Ganjar.
0 Response to "INI PERSIAPAN GANJAR TERKAIT KELANGKAAN MINYAK GORENG"
Posting Komentar