PESAN GANJAR KEPADA JAJARANNYA TERKAIT MUDIK LEBARAN
Menjelang bulan ramadhan yang tinggal menghitung hari,
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada jajarannya untuk
melakukan pemantauan berkala pada mudik Lebaran 2022.
Ganjar mengatakan pemberlakukan tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
”Seperti pengalaman yang sebelumnya, outbreak tidak terjadi
pada saat Ramadan tapi baru terlihat dua minggu setelahnya,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan penularan Covid-19 terjadi tidak
langsung, tapi dihitung setidaknya 14 hari. Oleh karena itu, Ramadan akan
menjadi ukuran dan ketika tarawih dilakukan semuanya bisa tertib dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan.
”Memakai masker dalam mengikuti ibadahnya, mudah-mudahan
nanti warga melakukan itu,” ujar Ganjar yang juga mantan anggota DPR itu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, tren
kasus Covid-19 terus menurun. Tercatat mulai pertengahan Februari hingga akhir
Maret, total kasus konfirmasi harian mencapai 6.000 kasus turun menjadi 771
kasus.
Kasus aktif harian pada Februari tertinggi mencapai angka 22
ribuan kasus dan pada 23 Maret angkanya turun drastis menjadi 5.000 kasus.
Gubernur Jawa Tengah juga meminta masyarakat tetap
menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah puasa pada Ramadan,
meskipun kondisi pandemi Covid-19 mulai membaik.
”Kondisi Covid mulai membaik dan kami kontrol terus dari
sisi rumah sakitnya, mudah-mudahan pada Ramadan akan betul-betul menurun karena
kita mesti genjot vaksin sampai yang boosting juga,” ucap Ganjar.
0 Response to " PESAN GANJAR KEPADA JAJARANNYA TERKAIT MUDIK LEBARAN "
Posting Komentar