TAMPUNG ASPIRASI DRIVER OJEK ONLINE, GANJAR AKAN KOMUNIKASIKAN DENGAN KEMENHUB TERKAIT APLIKASI



Ganjar Pranowo akan menyampaikan tuntutan yang dilakukan driver ojek online di Jawa Tengah kepada pemerintah pusat dan pemilik aplikasi. Hal tersebut merupakan lanjutan dari aksi yang digelar para driver ojek online pada Senin (7/3).

Ganjar menyebutkan, komunikasi dengan driver sudah terjalin dari minggu lalu. Ganjar meminta driver ojek online untuk menyampaikan aspirasi melalui Dinas Perhubungan Jateng. Akan tetapi, driver tetap melaksanakan aksi.

“Jadi sebelumya udah kita undang dulu dan mereka tuntutannya juga sudah jelas dan sudah kita obrolkan,” kata Ganjar.

Terdapat empat tuntutan yang disampaikan driver ojek online. Pertama, soal pengembalian tarif yang angkanya sekitar Rp 7.200 untuk jarak maksimum 3 km – 4 km. Saat ini, tarif diturunkan Rp 6.400.

Kemudian, driver ojol meminta aplikator meninjau ulang persentase komisi untuk driver. Serta meminta aplikator untuk menggunakan sistem bonus.

“Ini sebenarnya soal kesepakatan kerja begitu ya, makanya bisa difasilitasi lah soal itu, untuk bisa bertemu dan ngobrol,” tutur Ganjar.

Selanjutnya, kepada Ganjar, driver meminta agar aplikator lebih memberikan jaminan keselamatan atau kecelakaan.

“Harapan mereka ada asuransi atau setidaknya punya BPJS. Meminta kepada aplikator untuk memberikan pembayaran premi besar Rp 16.800 kurang lebih per bulan,” jelasnya.

Soal kuota ojek online di Jateng, para driver juga meminta adanya peran pemerintah ikut mengontrol. Yakni melalui payung hukum dalam bentuk peraturan gubernur (pergub) atau yang lain.

Ganjar mengatakan sudah melakukan kajian dari aspirasi yang diterimanya. Bahkan, Ganjar juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan.

“Beberapa waktu sebelumnya kita juga sudah komunikasi dengan Kementrian Perhubungan agar ada ketentuan yang memang bisa diseragamkan di area-area itu,” papar Ganjar.

Bagaimana dengan perusahaan penyedia aplikasi atau pihak aplikatornya? Ganjar mengaku juga sudah melakukan sejumlah komunikasi yang sifatnya informal. Ganjar beruapaya memfasilitasi para driver untuk bisa duduk bersama dan berdialog dengan aplikator.

“Maka minggu ini kita coba akan temukan mereka dengan aplikator agar lebih duduk persoalannya lebih bisa di apa diketahui begitu,” ujar Ganjar.

0 Response to "TAMPUNG ASPIRASI DRIVER OJEK ONLINE, GANJAR AKAN KOMUNIKASIKAN DENGAN KEMENHUB TERKAIT APLIKASI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel