RESMIKAN GEDUNG ISLAMIC CENTER, GANJAR MENGANGGAP BISA MENJADI SARANA UNTUK KERUKUNAN BERAGAMA



Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan gedung Islamic Center atau Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa menjadi ruang publik untuk masyarakat.

Salah satu ruang publik yang bisa diterapkan adalah pengembangan ekonomi dan melaksanakan kerukunan beragama. Terlebih, Jepara adalah Kabupaten yang memiliki kerukunan oleh tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Saya minta ini bisa dimanfaatkan ada ruang publiknya. Jadi yang tadi dicanangkan sebagai kabupaten kerukunan benar-benar bisa terwujud. Kalau terjadi luar biasa,” kata Ganjar.

Ganjar beranggapan, gedung baru ini bisa dipakai dengan banyak manfaat. Salah satu yang bisa dilakukan dengan gedung tersebut adalah sebagai sarana menyebarkan agaa dan tempat perkumpulan.

“Kalau kita menyebarkan agama dengan nilai kebaikan, ini bisa jadi pusatnya. Yang nggak tahu bisa bertanya, bisa ngaji, bisa diskusi di sini. Bisa menjadi zona netral dalam menyelesaikan masalah,” jelas Ganjar.

Perihal kerukunan, Ganjar sangat mengapresiasi Kabupaten Jepara yang beberapa waktu lalu berhasil menyelesaikan permasalahan pembangunan gereja di Dermolo. Diketahui pembangunan gereja di tempat itu sempat menimbulkan konflik yang cukup lama, hampir 20 tahun.

“Saya sangat mengapresiasi waktu kemarin menyelesaikan pembangunan gereja di Dermolo. Itu hebat karena sudah lama sekali. Ini juga dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain terkait persoalan yang sama,” tambah Ganjar.

Selain ruang kerukunan, gedung tersebut juga menyediakan tempat untuk usaha. Maka dari itu Ganjar meminta agar Pemerintah Kabupaten Jepara dan MUI Jepara menjalin kerja sama dengan pihak-pihak atau lembaga lain.

“Rencananya juga akan dipakai jualan juga. Jadi bisa bermitra dengan lembaga lain, umpama Baznas, sehingga penyebaran agama jalan, pelatihan ekonomi juga bisa dilakukan,” jelas Ganjar.

0 Response to "RESMIKAN GEDUNG ISLAMIC CENTER, GANJAR MENGANGGAP BISA MENJADI SARANA UNTUK KERUKUNAN BERAGAMA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel