DUKA CITA GANJAR KEPADA KH DIMIYANTI : ULAMA PENGANYOM DAN MENYEJUKKAN



Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita atas wafatnya Mustasyar Pengurus Besara Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Dewan Syuro PKB KH Dimyati Rois.

Sang Gubernur Jawa Tengah tersebut melayat ke kediaman mendiang KH Dimyati Rois di Kampung Jagalan, RT03/02, Kutoharjo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jateng.

Saat sedang takziah, Ganjar menyebutkan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) tersebut merupakan tokoh yang mengayomi semua orang. Ganjar menilai sosok KH Dimyati selalu memberikan petuah menyejukan.

“Tentu sebagai yang di Jawa Tengah merasa sangat kehilangan tokoh yang mengoyomi semua orang, penuh memberikan kesejukkan, panutan,” kata Ganjar.

Ganjar pun mengenang momen saat dirinya sowan ke kediaman almarhum. Pada saat itu, kata Ganjar, berbeda pandangan politiknya dengan KH Dimyati berbeda. Namun demikian, Ganjar merasa tidak ada jarak antara dia dengan KH Dimyati. Bahkan Ganjar merasa sebagai anak yang mendapat nasihat dari seorang ayah.

“Yang menarik karena pada beberapa event politik yang kita tidak selalu sama, tapi betapa dari sisi hati itu saya merasa sebagai anak tidak ada sedikitpun jarak dalam posisi yang berbeda-beda,” imbuh Ganjar.

“Selalu memberikan kesejukkan kepada semuanya dan petuah-petuah beliau selalu membikin adem, menyenangkan. Terlalu banyak (kenangannya) tapi yang jelas selau memberi nasihat yang membikin sejuk, itu selalu inget,” sambung Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar menyebut banyak kaum muslim yang takziah ke kediaman KH Dimyati. Ganjar menyebut para pelawat datang dari seluruh Indonesia.

“Pasti (merasa kehilangan), sedemikian orang kumpul semua tek, ini bukan orang Jawa Tengah aja tok, se-Indonesia datang ke sini,” tutup Ganjar.

Dalam layatannya, Ganjar mengikuti salat jenazah di Masjid Besar Al Muttaqin Kakiwungu. Ganjar bersama Gus Yusuf, Gus Baha, dan sejumlah ulama lainnya juga turut mengikuti proses pemakaman di lingkungan Pondok Pesantren Al Fadllu Wal Fadlilah 2 Brangsong, Kendal.

Sebagai informasi, KH Dimyati Rois menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, Jateng pada Jumat (10/6) pukul 01.13 WIB setelah dua jam perawatan. Beliau wafat lantaran sakit jantung.

0 Response to "DUKA CITA GANJAR KEPADA KH DIMIYANTI : ULAMA PENGANYOM DAN MENYEJUKKAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel