GANJAR BENAHI PENDIDIKAN DI JATENG DENGAN MEMBANGUN 18 SEKOLAH ASRAMA GRATIS DAN SPP TANPA BIAYA



Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dinilai sukse membenahi persoalan pendidikan di Jawa Tengah. Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar sudah membangun 18 sekolah asrama gratis sampai membebaskan pelajar dari biaya SPP.

Diketahui, sekolah asrama gratis yang dikhususkan bagi siswa kurang mampu bernama SMK Negeri Jateng itu tersebar di Semarang, Pati, dan Purbalingga. Rencananya, tahun ini Ganjar akan menjalankan sekolah yang sama dengan sistem semi boarding di 15 daerah lain di Jawa Tengah.

Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Mungin Eddy Wibowo menilai upaya Ganjar membuat program SMKN Jateng gratis bagi masyarakat miskin ini merupakan langkah yang sangat tepat. Dengan program tersebut, tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah dipastikan akan lebih baik kedepannya.

Mungin Eddy Wibowo menyebutkan, pendidikan merupakan pengentasan kemiskinan solusi jangka panjang yang sangat bagus. Sebab, selain dapat memperbaiki ekonomi keluarganya, anak-anak kurang mampu yang mendapatkan pendidikan juga akan mampu memberdayakan masyarakat miskin di sekitarnya.

“Program SMKN Jateng yang diinisiasi Gubernur Ganjar ini sangat bagus. Sebab program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat miskin di Jawa Tengah mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan bekal pendidikan itu, anak-anak ini nantinya akan mejadi mandiri dan mampu mengangkat ekonomi keluarganya menjadi lebih baik,” kata Mungin

Mungin menambahkan, anak-anak kurang mampu nantinya bisa mendapatkan pendidikan sesuai keterampilan masing-masing. Lulusannya diharapkannya memiliki keahlian khusus yang dapat dimaksimalkan untuk masyarakat luas.

Dia juga menilai SMKN Jateng yang dirintis oleh Ganjar tersebut dapat menjadi percontohan nasional. Ia berharap program sekolah tersebut akan ditambah menjadi lebih banyak oleh Pemprov Jateng.

“Bisa saja menggandeng pihak swasta untuk melakukan penambahan jumlah SMKN Jateng ini. Semakin banyak sekolah yang dibangun, maka akan semakin besar kesempatan masyarakat miskin Jateng yang mendapatkan pendidikan layak. Kalau mengandalkan APBD saja akan sulit, jadi kalau bisa bekerjasama dengan pihak swasta atau para filantropi,” tutup Mungin.

Di sisi lain, Ganjar juga sudah membebaskan biaya SPP bagi seluruh siswa di SMA/SMK/SLB Negeri di Jateng sejak 2020. Anggaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) digelontorkan untuk sekolah-sekolah itu agar siswa tidak dibebankan oleh biaya pendidikan. Diketahui, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran BOP sebesar Rp 769.714.070.000 untuk tahun 2022.

Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar tidak hanya memperhatikan sekolah negeri, melainkan juga sekolah swasta. Mereka mendapat bantuan Bosda (bantuan operasional sekolah daerah) sebesar Rp 159.431.400.000 untuk tahun ini. Anggaran tersebut digunakan untuk 607.021 siswa dari 1.917 sekolah.

0 Response to "GANJAR BENAHI PENDIDIKAN DI JATENG DENGAN MEMBANGUN 18 SEKOLAH ASRAMA GRATIS DAN SPP TANPA BIAYA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel