GANJAR BERI USUL KONSEP DESA KEMBAR, GUNA DORONG TRANSFORMASI



Gubernur Jawa Tengah berpesan terhadap kepala daerah untuk mengusulkan kepada para anggota Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) konsep desa kembar, hal ini bertujuan agar desa-desa yang tertinggal bisa maju dan kesejahteraan lebih merata.


Ganjar Berpesan Kepala Desa (Kades) se-Indonesia saling berbagi pengetahuan satu sama lain.


"Ini kita usulkan agar di antara mereka bisa membuat desa-desa kembar. Jadi nanti mereka saling belajar, NTT dengan Jawa, mungkin NTT dengan Sumatera, Sulawesi dengan Kalimantan, kita berkumpul lah ya, agar kemudian bisa ada nilai tambah dari organisasi ini untuk mensejahterakan rakyat," kata Ganjar


Ganjar yang merupakan Ketua Dewan Pembina Papdesi menyebut inovasi di desa-desa sangat banyak selama masa pandemi. Khususnya inovasi terkait ketahanan pangan.


"Menurut saya selama pandemi kemarin inovasi di desa banyak sekali. Saya melihat ojol desa umpama, aplikasi-aplikasi umpama," tutur Ganjar


"Atau barang kali bagaimana kita mempertahankan ketahanan pangan di desa di tengah situasi dunia yang seperti ini. Desa kita ini lebih kuat, dijaga terus oleh kawan-kawan kades, perangkat desa," sambungnya.


Ganjar pun mengapresiasi para Kades se-Indonesia, khususnya yang hadir dalam Rakernas Papdesi. Menurutnya, Papdesi adalah bagian dari ikhtiar pemerintah desa di tengah geopolitik yang akan bergerak.


Sementara itu, Ketua Umum Papdesi Wargiyati menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan inovasi di desa dan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Dia pun berharap jalan Papdesi untuk mewujudkan transformasi di desa semakin lancar.

0 Response to "GANJAR BERI USUL KONSEP DESA KEMBAR, GUNA DORONG TRANSFORMASI "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel