KASUS CACAR MONYET MEREBAK, GANJAR BERIKAN HIMBAUAN KEPADA WARGA JEPARA



Gubernur Jawa Tegah, Ganjar Pranowo memberikan himbauan kepada warga sekitar khusunya di Jepara supaya menerapkan pola hidup sehat.

Ini semua karena, penyakit cacar monyet sedang merebak dan menjadi masalah baru untuk masyarakat. Hal tersebut dijelaskan Ganjar saat sedang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jepara.

“Kemarin sudah ada indikasi-indikasi berdasarkan laporan dari dinas kesehatan, sekarang lagi dilakukan pendalaman, termasuk tracing-nya sehingga kita mesti hati-hati betul karena itu virus, maka hidup bersih sehat mesti dijaga.” jelas Ganjar.

Ganjar memberi penjelasan mengenai penerapan pola hidup sehat yang meliputi asupan gizi tak berlebihan, membiasakan untuk mencuci tangan sebelum makan, dan tetap memakasi masker jika sedang kurang sehat.

Baginya, hal tersebut sangat diharuskan untuk diterapkan dengan adanya kesadaran terhadap setiap orang agar tetap saling menjaga kesehatan masing-masing.

“Mesti punya kesadaran, kita sudah belajar dari pandemi, maka betul-betul harus sadar, kalau demam di tubuhnya segera periksa karena itu indikasi-indikasi awal yang mesti dibereskan,” ujar Ganjar.

Ia juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang lalu bisa dijadikan pembelajaran dalam kasus cacar monyet saat ini. Mereka juga masih sedang memantau terus perkembangan dari kasus cacar monyet tersebut.

“Sekarang lagi kami pantau terus. Untuk yang satu ini kami belajar dari pandemi COVID-19 lalu,” kata Ganjar.

Saat ini, sudah terkonfirmasi ada 257 kasuscacar monyet dari 20 negara yang berbeda menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di Indonesia sendiri masih belum ditemukan adanya kasus cacar monyet tersebut.

Meskipun Indonesia masih aman dari kasus tersebut, Kementrian Kesehatan RI sudah pernah mengeluarkan surat edaran agar para masyarakat Indonesia tetap waspada terhadap penyakit tersebut yang bisa saja menyerang secara tiba-tiba.

0 Response to "KASUS CACAR MONYET MEREBAK, GANJAR BERIKAN HIMBAUAN KEPADA WARGA JEPARA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel