PRESTASI GANJAR PRANOWO DIBIDANG KESEHATAN



Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya bidang kesehatan. Selama kepemimpinan menjadi Gubernur, Ganjar dinilai sangat peduli kesehatan warganya.

Kepedulian tersebut dari beberapa program kesehatan yang ditelurkan Ganjar, Pemprov Jateng memberikan program kesehatan yang ditelurkan Ganjar.

Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng)

Kepedulian Ganjar Pranowo pada kesehatan terlihat pada setiap kunjungannya ke daerah. Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Jateng ini selalu menanyakan kesehatan kdpada siapa saja yang ditemuinya, termasuk kepada ibu hamil. Kepeduliannya ini pun ditelurkan Ganjar dalam program adalah 5Ng. Singkatan dari Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Adapun yang dimaksud nginceng tidaklah negatif. Lewat nginceng. Ganjar mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatan ibu hamil.

Jo Kawin Bocah

Pencegahan stunting juga tak hanya berfokus pada ibu hamil. Ganjar menyadari, pernikahan dini yang masih tinggi juga berdampak pada stunting. Makanya Ganjar menerapkan gagasan Jo Kawin Bocah, agar pencegahan stunting bisa dilakukan lebih komprehensif. Menurut Ganjar, selain mengganggu kesehatan anak secara fisik maupun psikis, pernikahan dini tak dimungkiri juga mengganggu tumbuh kembang anak. Tidak hanya itu, jika terjadi kehamilan, akan meningkatkan risiko bayi lahir berkondisi stunting.

Makanya program kesehatan pada anak dan ibu hamil itu haruslah berkesinambungan. Untuk itu, Ganjar berusaha melibatkan langsung masyarakat agar lebih sadar pada kesehatan. Cara ini dinilai cukup efektif. Hal ini terlihat dari menurunkan angka kematian ibu.

Jogo Tonggo

Saat menghadapi pandemi Covid-19, Ganjar menerapkan Jogo Tonggo. Jogo Tonggo atau menjaga tetangga adalah gerakan yang mengedepankan partisipasi aktif warga untuk saling menjaga dari penularan Covid-19. Jika ada yang terinfeksi virus corona, warga dapat saling menjaga dengan memberikan perhatian, dan tidak memberikan stigma pada mereka yang tertular. Pada pelaksanaannya, Jogo Tonggo mencakup dua hal, yaitu jaring pengaman sosial dan keamanan, serta jaring ekonomi. Masyarakat otomatis saling bantu ketika ada warga yang sakit. Masyarakat akan saling menjaga sedemikian rupa agar tak kesulitan ketika harus isolasi mandiri atau saat ada keluarga yang ditinggalkan karena salah satu anggotanya terpapar Covid-19 dan meninggal dunia.

Apresiasi akademsi kepada Ganjar Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Bagoes Widjanarko mengatakan, konsep Jogo Tonggo dinilainya tepat untuk penanganan Covid-19. Hal tersebut, kata dia, karena masyarakat diedukasi menjadi garda terdepan pengendalian Covid-19. Masyarakat pun disadarkan pentingnya menjaga diri dan tetangga agar tidak terpapar virus corona. “Artinya pencegahan, nah Jogo Tonggo itu adalah aspek pencegahan itu sangat kental di sana,” ujarnya.

0 Response to "PRESTASI GANJAR PRANOWO DIBIDANG KESEHATAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel