GANJAR KEMBALI TUAI PRESTASI, JADI PERCONTOHAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN



Prestasi kembali ditorehkan Ganjar Pranowo karena berhasil membawa Jawa Tengah untuk menjadi percontohan pengembangan energi terbarukan nasional.

Direktur Eksekutif Institute for Essentiol Services Reform (IESR) Febby Tumiwa menyebutkan, bersama Ganjar, Jawa Tengah berkomitmen untuk memperkuat perkembangan energi terbarukan.

Menurut Feby, pengembangan energi terbarukan berskala nasional mesti dimulai dari daerah.

“Ini terbukti bagaimana Jateng merencanakan pembangunan energi daerahnya dan di RPJMDnya yang konsentrasi pada EBT (energi baru terbarukan). Ini pelajaran penting bagi daerah lain di Indonesia dan harus dicontoh,” kata Feby.

Feby mengatakan Jateng juga mengalokasikan anggaran untuk mendukung penuh pengembangan energi terbarukan. Menurut dia, daerah lain belum banyak yang melakukan itu.

Selain itu, Feby menyebut Ganjar sudah melakukan pengembangannya dengan energi surya di Jateng.

Feby mengatakan banyak bangunan di Jateng yang sudah menggunakan tenaga surya dan memanfaatkan berbagai energi alternatif seperti surya, gas rawa, gas metan, tenaga air, dan sebagainya.

“Ini perlu dicontoh, dan harapan kami daerah lain juga mencontoh Jateng bagaimana pengembangan EBT serta memobilisasi peran masyarakat,” ujar Feby.

Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya memiliki banyak potensi energi terbarukan yang belum dioptimalkan. Seperti panas matahari, gas rawa, geothermal, angin, dan air yang tersebar di banyak daerah wilayah Jateng.

“Kami sudah memulai. Kami mencoba mencari kekuatan lokal dan partisipasi dari masyarakat, untuk jalan pelan-pelan meskipun kecil. Beberapa desa sudah jalan bagus dan ini yang paling penting adalah, masyarakat bisa mandiri,” tutur Ganjar.

Ganjar menjelaskan potensi sumber energi terbarukan yang ada di Jateng mesti dimanfaatkan. Ganjar menegaskan, pihaknya siap membantu masyarakat untuk menghadirkan energi ini.

“Nah potensi-potensi sumber energi terbarukan yang cukup banyak sekarang coba kita install, pemerintah pakai rooftop, daerah-daerah kami minta mencari potensinya apa, kami mendampingi, kami membantu pembiayaan sehingga mereka bisa menggunakan itu dengan baik,” pungkas Ganjar.

Berdasarkan data Dinas ESDM Jateng, lebih dari 2.000 desa telah mandiri dengan memanfaatkan energi terbarukan. Selain Dinas ESDM, Pemprov Jateng pun mengerahkan Dinas LHK serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk memasifkan kemandirian energi di desa.

0 Response to "GANJAR KEMBALI TUAI PRESTASI, JADI PERCONTOHAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel