NAIK ANGKOT DI PURBALINGGA, GANJAR DICURHATI OLEH SANG SUPIR



Nuansa nostalgia berlangsung kala Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menaiki angkot di Purbalingga. Lantas, apa saja yang dilakukan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut ?

Ternyata, Kabupaten Purbalingga merupakan kampung halaman dari sang istri Gubernur yakni ibu Siti Atiqoh. Ganjar bersama sang istri bercerita masa lalu saat berada di dalam angkot.

Siti mengaku orang tuanya yang asli Purbalingga dahulu merupakan juragan angkot. Ganjar tidak menampiknya, justru merespons dengan nada bercanda.

“Mbiyen mertuane gubernur n’duwe angkot, enggo sekolah anake (dahulu mertuanya gubernur punya angkot. Untuk sekolah anaknya),” kata Siti.

“Mulane anake cerewet kie (makanya anaknya cerewet). Ayo Purbalingga-Purbalingga [meniru suara kernet],” jawab Ganjar.

Dalam perjalanan menaiki angkot itu, Ganjar sempat ditawari duduk di depan samping kursi pengemudi. Akan tetapi Ganjar menolak.

“Alah sini mbayen (di kursi penumpang saja),” ujar Ganjar.

Ganjar pun mengajak sopir angkot itu berbincang-bincang. Eks anggota DPR itu penasaran dengan penghasilan yang diperoleh sang sopir selama sehari beraktivitas.

“Sedino ngompreng oleh piro, Pak (seharian narik angkot penghasilannya berapa, Pak?” tanya Ganjar.

“Sepet Pak,” jawab sopir angkot.

“Ya pira? (ya, berapa?),” timpal Ganjar

“Kadang rongatus ewu, kotor (terkadang Rp200 ribu, penghasilan kotor),” kata sopir.

“Kotor? Dikumbah ben bersih (kotor? Dicuci biar bersih),” seloroh Ganjar.

0 Response to "NAIK ANGKOT DI PURBALINGGA, GANJAR DICURHATI OLEH SANG SUPIR"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel