GANJAR PRANOWO HADIRI TRADISI YAA QOWIYYU



Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu, di Kompleks Makam Kiai Ageng Gribig, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.


Setelah hampir tiga tahun dihantam pandemi, puncak tradisi Yaa Qowiyyu kembali mempertemukan Ganjar dengan masyarakat Jatinom. Ganjar  mengajak masyarakat berdoa bersama, untuk kekuatan menghadapi situasi yang tidak mudah.


“Sudah tiga tahun tidak ketemu, Dul. Kita kangen suasana seperti ini. Alhamdulillah semua dikasih waras. Acara Yaa Qawiyyu itu sebenarnya adalah doa. Doa agar kita semua diberikan kekuatan, doa agar kita semua bisa bangkit karena kuat,” kata Ganjar.


Kerinduan itu tidak hanya dirasakan oleh Ganjar. Seluruh masyarakat Jatinom yang hadir di Oro-oro Sendang Plampeyan itu juga menyiratkan rindu yang berbalas. 


Saat Ganjar memberikan sambutan, seluruh warga langsung bertepuk tangan dan bersorak penuh semangat.


Menurut Ganjar, suasana puncak tradisi Yaa Qowiyyu tahun ini sepeti yang ia rasakan tiga atau empat tahun lalu, tepat sebelum pandemi menyerang dan membuat semua kegiatan yang menimbulkan keramaian dibatasi.


“Antusias masyarakat luar biasa hari ini. Saya merasakan seperti tiga atau empat tahun yang lalu ya. Suasananya sudah kembali meriah. Masyarakatnya berkumpul dan berbahagia,” ungkap Ganjar.


Baginya, tradisi Yaa Qowiyyu bukan hanya sebatas menyebar apem kepada masyarakat. Ia memaknai Yaa Qowiyyu sebagai doa dan simbol persatuan. Menyebar apem merupakan bentuk berbagi rejeki dan doa agar masyarakat kuat.


“Guyub rukun, selalu semangat berusaha, dan tidak pernah lepas dari doa. Inilah yang kita wujudkan dalam acara ini, dan tentu saja masyarakat banyak sekali yang hadir. Saya berharap tradisi ini terus ada,” kata Ganjar.

0 Response to "GANJAR PRANOWO HADIRI TRADISI YAA QOWIYYU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel