GERAK CEPAT GANJAR TERKAIT ALOKASI BBM UNTUK NELAYAN DI JATENG



Terkait pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih kurang untuk nelayan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung berkomunikasi dengan pertamina dan BPH Migah agar alokasi BBM untuk nelayan dapat ditambah.


“Kita mau bicara lagi dengan BPH Migas dan Pertamina  agar alokasinya bisa ditambah. Karena ini rakyat kecil yang hari ini memang butuh untuk itu. Maka kalaulah ada bantuan-bantuan yang diberikan kepada mereka, nelayan itu mungkin kalau akses minyaknya gampang juga bisa terima, kebutuhan dipenuhi bisa terima,” kata Ganjar.


Berdasarkan keterangan dari nelayan di Kampung Nelayan Bandengan, pasokan BBM di daerah itu sering tidak menentu. Bahkan jumlah pasokan tiap pekan tidak menentu sehingga membuat nelayan kesulitan untuk melaut. Sementara keterangan dari Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, alokasi BBM subsidi untuk nelayan di Kendal masih kurang sekitar 6.000 kilo liter.


“Kami akan jagain di tengah situasi kenaikan ini, untuk memastikan para nelayan bisa melaut dan mengakses solar ini dengan gampang. SPBN ini ternyata jalan, hanya sampai hari ini dari kuota yang diperlukan masih kurang. Secara keseluruhan di Kabupaten Kendal masih kurang,” kata Ganjar, didampingi Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto.


Kedatangan Ganjar ke Kampung Nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal, adalah untuk mengecek langsung pasokan solar nelayan. Termasuk cara nelayan mendapatkan solar untuk melaut. Sebab, sebelumnya nelayan setempat mengeluhkan tidak mudah untuk menebus atau mendapatkan BBM.


“Dampak kenaikan BBM ini kan kita harus mengecek kondisi yang ada. Ada dua yang menjadi perhatian kita, satu di antaranya petani dan nelayan. Kemarin mereka tidak mudah untuk menebus BBM,” kata Ganjar.


Ganjar juga menyerahkan bantuan kepada 1.019 orang nelayan di Kabupaten Kendal yang memiliki Kartu Nelayan Jateng penerima BBM subsidi. Kampung Nelayan Bandengan mendapatkan kuota terbanyak dengan jumlah 413 orang nelayan. Bantuan itu diberikan sebagai insentif dampak kenaikan BBM dan inflasi. Sementara, untuk total anggaran bantuan nelayan se-Jateng senilai Rp4.743.750.000 dengan total 14.375 orang nelayan.


Ganjar juga menyerahkan asuransi nelayan tahun anggaran 2022 untuk 500 nelayan. Masing-masing sebesar Rp100.000. Sebagai catatan, pada tahun anggaran 2021, asuransi diberikan kepada 951 nelayan di Kabupaten Kendal dengan masing-masing mendapatkan Rp175.000.


“Maka tadi dari HNSI, Dinas, dari kelompok nelayan yang ada kami minta untuk berkumpul, kita data kebutuhan apa, sehingga nanti hitung-hitungan yang kurang seperti yang disampaikan bupati tadi, kita akan bantu dorong untuk bisa mendapatkan. Tapi pendataannya harus bagus, sistemnya harus bagus,” pungkas Ganjar.


0 Response to " GERAK CEPAT GANJAR TERKAIT ALOKASI BBM UNTUK NELAYAN DI JATENG"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel