PESAN GANJAR TERKAIT HARGA KOMODITAS PANGAN DI JAWA TENGAH



Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pesan terhadap 35 Kabupaten/Kota di Provinsi itu menyerap produk pertanian di daerah masing-masing untuk menstabilkan harga serta mencegah inflasi.


"Saat ini harga sejumlah komoditas sedang bergejolak, bahkan ada harga sayuran yang sedang anjlok seperti tomat, sawi, dan kubis, sehingga seluruh pihak harus turut campur dalam penstabilan harga," kata Ganjar.


Ganjar juga mengajak kepala daerah memantau komoditas pangan bergejolak (volatile food) untuk melindungi para petani.


"Kami ingin borong produk petani, kalau harganya saat ini Rp 500 per kilogram, tetapi harapan petani bisa Rp 2.000 per kilogram atau sesuai harga keekonomian. Kami bangun solidaritas bersama," ujar Ganjar.


 Selain itu, kata dia, pemerintah kabupaten/kota diminta melakukan langkah strategis seperti operasi pasar agar daya beli konsumen terjaga. "Untuk melindungi petani bisa dilakukan dengan memberi subsidi transportasi, serta subsidi harga," kata Ganjar.



Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng Dyah Lukisari mengungkapkan pihaknya saat ini berkomunikasi dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah di Pemprov Jateng terkait penyerapan produk pertanian. 


"Saat ini tidak hanya inflasi, tapi juga deflasi di harga sayur-sayuran yang membuat rugi para petani. Kalau tidak diserap, maka akan terjadi food loss atau tidak panen karena kalau dipanen tidak sesuai dengan harga jualnya," kata Dyah.


0 Response to "PESAN GANJAR TERKAIT HARGA KOMODITAS PANGAN DI JAWA TENGAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel