INI YANG DISAMPAIKAN GANJAR SAAT HADIRI UPACARA HARI PAHLAWAN



Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Medan pertempuran bangsa Indonesia masih panjang dan berat. Menurutnya, potensi pendidikan, pertanian, hingga kelautan harus dimaksimalkan.


Ganjar menyampaikan diperlukan lebih dari sekadar niat, termasuk strategi sebagai arah perjuangan. Sehingga pembangunan tidak asal-asalan, dan potensi sumber daya manusia serta kekayaan alam yang ada tidak dikelola serampangan.


Pada sektor pendidikan umpama, jangan sampai mengalami kemunduran karena peraturan atau kebijakan yang selalu berubah,” ucapnya.


Menurutnya, dari peningkatan kualitas pendidikan itu, semua prasyarat kemakmuran bisa dipenuhi. Maka peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur pendukungnya menjadi sebuah kewajiban. Kemudian potensi dari sektor pertanian, tak cukup hanya bicara swasembada atau kemandirian. Ganjar menyebut Indonesia mampu jadi negara lumbung pangan dunia.


“Bicara soal subtitusi pangan. Kita punya padi, porang, jagung, sagu, ubi-ubian sampai sorgum. Maka universitas dengan seluruh ilmuwannya, harus diberi tugas untuk mewujudkan itu,” ucap Ganjar.


Ia menjelaskan, beberapa pekerjaan rumah yang harus dikebut adalah peningkatan produksi, sehingga hasil tani yang melimpah diimbangi dengan kualitas yang terbaik. Kemudian bagaimana melahirkan alternatif atau substitusi dan mengelola potensi-potensi itu, agar ditangkap dunia industri.


“Jika dulu nenek moyang kita dijajah karena rempah-rempah, maka saat ini kita mesti meraih kejayaan dengan rempah-rempah atau emas murni dari nusantara itu,” ujar Ganjar.


Selanjutnya, kata Ganjar, potensi dari sektor kelautan. Termasuk di dalamnya, ada perikanan, garam, minyak, pasir besi, rare earth, energi surya, dan masih banyak lagi potensi lainnya yang bisa dioptimalkan.


Ganjar mengatakan, masyarakat sepatutnya merasa malu jika masih berleha-leha dan berpangku tangan. Apalagi jika masih ada yang korupsi, memanfaatkan jabatan dan kekuasaan, untuk mengeruk kekayaan pribadi.


“Malu kita pada Pak Subari. Semua orang memang butuh untuk mencukupi perekonomian dan penghidupan. Tapi beliau berpikir dan berbuat lebih untuk anak cucunya di masa depan tidak kebingungan mencukupi pengairan untuk lahan pertanian,” kata Ganjar.


Dalam kesempatan itu Ganjar menyerahkan bantuan kepada Mustaqim. Ia adalah putra mantan Gubernur Jateng keempat, Mangun Negoro. Bantuan sebesar Rp40 juta itu, 

0 Response to " INI YANG DISAMPAIKAN GANJAR SAAT HADIRI UPACARA HARI PAHLAWAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel