LAPAK GANJAR KEMBALI MEMBUAT UNTUNG PELAKU UMKM



Lapak Ganjar kembali membuat pelaku UMKM bangkit, Theresia Dwi Utami berhasil mengembangkan usaha brownies ketela.


Usahanya sempat jatuh di saat pandemi, kemudian bangkit berkat Lapak Ganjar.


Saat itu, ia sendirian merintis usahanya tersebut. Mulai mencari bahan baku, pembuatan, packaging, hingga pemasaran. Namun, usahanya jatuh saat pandemi Covid-19.


Nyaris putus asa, tapi dari sisa semangatnya, Theresia terus berupaya menjalankan bisnis tersebut, hingga akhirnya, ada program Lapak Ganjar yang memberi napas baru bagi usahanya.


“Itu ikut Lapak Ganjar di Agustus 2020 sama Desember 2020. Awal kondisi pandemi dan ada info, ayo pakai hastag Pak Ganjar nanti akan di-reposting (Instagram),” kisahnya.


Pada reposting pertama itu kondisi usahanya berangsur membaik. Bahkan pada Desember, Theresia berusaha ikut serta untuk kali kedua di Lapak Ganjar, omzetnya kembali 100 persen.


“Setelah di-repost jadi meningkat dan berangsur kembali normal,” paparnya.


Tidak hanya itu, Theresia bahkan merekrut tiga karyawan untuk membantu produksi brownies, nastar, dan pukisnya.


“Kemudian juga tadinya kerja sendirian, bikin sendiri, antar ke pembeli sendiri, tapi sekarang menambah tiga karyawan,” tuturnya.


Kenaikan omzet tersebut juga membuat Theresia mengepakkan sayap usahanya di Kota Semarang dan Purwokerto.


“Tahun 2020 kita buka cabang di Semarang dan di Purwokerto. Itu setelah ikut Lapak Ganjar,” kata dia.


Sejauh ini, permintaan terbanyak datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).


“Ada beberapa permintaan, dari Kalimantan. Tapi saat ini masih belum bisa, karena kadar simpan hanya empat hari. Jadi, paling banyak dari Jabodetabek,” ungkapnya.


Menurutnya, upaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat berpengaruh positif terhadap UMKM.

0 Response to "LAPAK GANJAR KEMBALI MEMBUAT UNTUNG PELAKU UMKM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel