GANJAR TINJAU HARGA STOK KOMODITAS PASAR DAN MINYAK DI PASAR SEMARANG

 



Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau harga serta stok komoditas beras dan minyak goreng ke beberapa pasar di Kota Semarang.


Dari semua pasar yang ia datangi, Ganjar  tidak dapat menemukan stok minyak subsidi, Minyakita.


Ganjar mendatangi lima pasar di Kota Semarang. Antara lain, Pasar Wonodri, Peterongan, Langgar, Dargo, dan Johar Kanjengan.

Di setiap pasar, Ganjar menyapa dan berbincang dengan sejumlah pedagang. Para pedagang pasar mengatakan, stok beras dan minyak goreng secara umum aman.


“Beras sama minyaknya gimana, harganya naik semua? Minyakita ada stoknya?” tanya Ganjar ketika bertemu pedagang.


Sebagian besar pedagang di pasar menyebutkan, harga dua komoditas tersebut naik. Ia mencontohkan, harga minyak dari yang semula di harga kisaran Rp15.000 per liter, kini naik menjadi Rp 16.500 per liter.

Bahkan, sejumlah pedagang di pasar mengaku minyak goreng subsidi sudah lama tidak ada.


“Kalau Minyakita sudah lama nggak ada pak. Adanya ya yang kemasan sama curah,” ujar pedagang sembako di Pasar Langgar.


Di Pasar Dargo, Ganjar mendatangi penjual beras. Menurut sang penjual, harga beras mengalami kenaikan signifikan dalam sebulan terakhir.


“Saya ini stoknya nggak banyak pak. Biasanya  paling sepuluh sak. Naik terus harganya, kadang Rp100, kadang Rp200. Ya kalau saya kan maunya nggak naik,” ujar penjual beras di Jalan Dargo.


Ganjar Pranowo mengatakan pengecekan seperti ini penting dilakukan. Selain memantau stok, Ganjar juga berupaya menghimpun informasi tentang kenaikan harga pada dua komoditas yang mempengaruhu inflasi.


“Ini lagi coba kami konsolidasikan ya, untuk ngecek, kenapa beberapa harga pangan kita naik, wabil khusus dua ini. Satu terkait dengan minyak goreng, dua terkait beras,” kata Ganjar, di Pasar Johar Kanjengan.


Mantan anggota DPR RI itu menyebut, ada banyak faktor disampaikan pedagang yang menyebabkan harga beras naik. Di antaranya banjir dan serangan hama.


“Kami cek dari beberapa tempat alasannya sama. Maka, selebihnya kami akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen, termasuk para pedagang dan sekitarnya,” ucapnya.

Sedangkan stok minyak goreng curah, kata Ganjar, masih tersedia di pasar. Meski demikian, harga minyak goreng curah sudah mulai naik.


“Harganya Rp16.000- Rp16.500 (per liter). Terus yang brand dengan merk tertentu ada yang bisa harganya sekitar Rp17.000 (per liter). 


Jadi ini yang konkret. Maka kalau kemarin kami rapat pengendali inflasi, ternyata memang satu, harga berasnya naik, dua, memang minyak goreng naik dan Minyakita tidak ada. Maka nanti kita dengan pemerintah pusat segera, ini Minyakita didrop, segera dilakukan operasi pasar,” imbuhnya.

0 Response to "GANJAR TINJAU HARGA STOK KOMODITAS PASAR DAN MINYAK DI PASAR SEMARANG"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel