GANJAR MENINJAU PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO-YOGYA

 



 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya. 


Ganjar ingin memastikan jalan Tol Solo-Yogya seksi 1 Kartasura-Purwomartani siap digunakan sebagai jalur fungsional saat arus mudik lebaran tahun ini.


|sekitar pukul 12.00 WIB, Ganjar tiba dilokasi, Ia didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono, serta Plh Kepala Dinas Perhubungan Jateng Syurya Deta Syafrie. 


Usai mendengarkan keterangan dari pengelola, Dirut PT Jogjasolo Marga Makmur Chandra Hutabarat, Ganjar kemudian menjajal jalur tol yang akan digunakan pemudik, dengan mobil pribadinya.


Pantauan di lapangan, dari enam kilometer jalur yang akan digunakan untuk mudik, belum semuanya dicor rigid. Ada bagian jalur yang masih dilapisi beton biasa, bahkan ada juga yang masih tanah.


“Dari enam kilometer itu, sepanjang 3,5 kilometer sudah beton rigid. Sementara 2,5 kilometer baru beton LC,” kata Chandra kepada Ganjar.


Ganjar mengecek secara detail kondisi jalan itu. Ia melihat belum ada pembatas jalan, sehingga cukup membahayakan bagi pengguna jalan.


“Nanti akan kami pasang rambu sementara Pak, pakai tolo-tolo yang dipasangi garis pembatas,” terang Chandra.


Usai melakukan pengecekan, Ganjar mengatakan, jalur yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional mudik sudah dikerjakan dengan baik, namun belum sempurna. Ia meyakini, jalur itu akan sangat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik berlangsung.


“Tapi karena jalurnya masih sementara, maka kepada para pemudik yang nanti lewat jalur ini, jangan ngebut. Sebab jalurnya belum beres,” kata gubernur.


Ia mengimbau pada pemudik agar berhati-hati saat berkendara. Jika merasa lelah, sebaiknya beristirahat, dan tidak memaksakan melanjutkan perjalanan.


“Tadi dari pengelola mau pasang rambu-rambu sementara. Tolo-tolo namanya, pakai bambu dicor kemudian dipasang tali. Saya minta agar itu benar-benar diperhatikan, agar perjalanan pemudik bisa lancar,” jelasnya.


Ganjar juga memperhatikan exit jalur fungsional yang nantinya akan melewati jalan desa. Ia meminta sosialisasi kepada warga desa supaya tidak terganggu dengan padatnya kendaraan pemudik yang melintas.


“Karena exitnya sementara lewat desa, saya minta disosialisasikan. Kepada RT, RW, Kades agar semua tahu, bahwa nanti akan banyak kendaraan berseliweran di desanya. Saya juga mohon bantuan warga, yuk kita bantu ikut mengatur arus lalu lintas, agar perjalanan saudara kita jadi lancar,” pungkasnya.

0 Response to "GANJAR MENINJAU PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO-YOGYA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel