Bertemu Putri Lingkungan Hidup 2020, Ganjar Pranowo Kenalkan Aplikasi JekNyong
Ganjar Pranowo menghadiri acara Maju Bersama Ganjar (MABAR) bersama 500 milenial dan generasi Z di Kebon Vintage Cars Bali Classic, Denpasar, Bali, hari ini.
Pada kesempatan tersebut Ganjar turut melakukan sejumlah dialog dengan sejumlah tokoh, salah satunya Putri Lingkungan Hidup 2020 atau Enviromentalist Putu Ayu Saraswati.
Kepada Ayu, Ganjar berdialog tentang tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan hidup. Terlebih saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Untuk membereskan masalah tersebut, Ganjar mengenalkan aplikasi JekNyong.
“Aplikasi tersebut mengintegrasikan layanan daur ulang pengelolaan sampah dengan konsep ojek online (ojol),” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6/2023).
Aplikasi yang sudah digunakan di Banyumas ini bertujuan untuk mendukung kebersihan lingkungan hidup lewat pengolahan sampah. Ganjar mengatakan aplikasi ini sudah dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI).
“Kalau kamu Googling di Banyumas itu ada aplikasi namanya JekNyong, itu cara ngolah sampah. Jadi dia itu menjemput terus ada yang dibeli, ditimbang. Jadi kalau dia mau milahkan (sampah) dari rumah, terus dia masukan ke aplikasi ini, dia akan dijemput satu-satu,” ujarnya.
Hingga kini sistem aplikasi JekNyong terus diperbarui untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. JekNyong juga sudah mendapat suntikan dana Rp 80 miliar dari investor sebagai dana pengembangan aplikasi.
Ganjar mengajak Ayu untuk mengenalkan aplikasi-aplikasi semacam JekNyong agar semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pengelolahan sampah, sehingga lingkungan hidup bisa terus lestari.
“Ayu ini bisa diajak untuk mendorong kawan-kawan untuk semakin peduli pada kebersihan, ngolah sampah, dan seterusnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ayu mengapresiasi aplikasi JekNyong yang dipakai Ganjar untuk menjaga lingkungan hidup di wilayah Jateng. Menurut Ayu, aplikasi sejenis bisa digunakan masyarakat sampai tingkat desa.
Ayu pun mencontohkan pengalamannya saat ikut kegiatan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Pada kegiatan itu Ayu mengunjungi beberapa daerah di Indonesia untuk mengolah tanah bekas tambang menjadi lahan produktif.
Konsep kegiatan itu serupa dengan aplikasi JekNyong yang dipakai Ganjar. Menurutnya, hal terpenting untuk keberhasilan pengelolahan lingkungan hidup semacam ini adalah bertanya tentang kebutuhan masyarakat setempat.
“Kita tanya apa sih yang desa ini butuhkan, apa sih yang desa ini mau dan itu disesuaikan dengan keadaan dan keinginan masyarakat setempat,” tutup Ayu.
0 Response to "Bertemu Putri Lingkungan Hidup 2020, Ganjar Pranowo Kenalkan Aplikasi JekNyong"
Posting Komentar