Ganjar Pranowo Buka 15 SMKN Gratis Untuk Warga Tidak Mampu di Jawa Tengah
Meningkatkan pendidikan di Jawa Tengah untuk warga kurang mampu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka 15 SMKN gratis.
Syafril Nasution selaku wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengatakan, 15 SMKN yang dibangun Ganjar Pranowo tersebut untuk membantu warga miskin agar bisa merasakan pendidikan secara gratis.
Kendati demikian, kebijakan yang dibuat oleh bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tersebut diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Tengah.
Tujuan dari pembangunan IPM di Jawa Tengah adalah untuk langkah persiapan dalam menghadapi bonus demografi. Pasalnya, pendidikan merupakan unsur yang penting.
Menurut Syafril, Indonesia nantinya akan mendapatkan bonus demografi, salah satunya yakni pertumbuhan penduduk yang tinggi. Apabila tak diimbangi dengan pendidikan, maka negara tidak bisa menjadi besar dan maju.
“Sebagaimana diketahui, bahwa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, di mana salah satunya pertumbuhan penduduk yang luar biasa dalam beberapa tahun ke depan ini, sehingga pendidikan ini menjadi suatu hal penting dalam menghadapi pertumbuhan penduduk nanti,” ujarnya.
Kepeduliannya terhadap rakyat kecil juga diakui oleh Koordinator Nasional Orang Muda Ganjar (OMG) Pancar Setiabudi Ilham Mukaromah.
“Yang pasti beliau adalah sosok yang nuraninya untuk masyarakat kecil,” kata Pancar.
Menurutnya, persoalan pendidikan yang sangat minim itu terbukti bisa mengubah masyarakat kecil merasakan kenikmatan, utamanya di bidang pendidikan berkat kepedulian Ganjar Pranowo.
“Kiranya Pak Ganjar dengan karakter dan keistimewaannya, bisa menggaransikan masyarakat yang belum pernah tersentuh dengan kenikmatan yang ada di negara ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, mengenai penambahan SMKN Jateng yang gratis bagi siswa yang tidak mampu, Ganjar telah menyiapkan asrama, seragam, peralatan sekolah, hingga makan sehari-hari secara gratis.
Akan tetapi, program gratis tersebut tetap memiliki prosedur dan syarat khusus yang harus diikuti para siswa yang mendaftar dan penerimaan tersebut melalui seleksi tes.
“SMK Jateng sekarang sudah mulai menjadi idola. Orang mulai berduyun-duyun mau nitip anak. Namun mohon maaf, tidak bisa. Silakan ikuti tes. Ini yang perlu syarat-syarat khusus dan kita tidak bisa menampung semuanya,” jelas Ganjar Pranowo.
0 Response to "Ganjar Pranowo Buka 15 SMKN Gratis Untuk Warga Tidak Mampu di Jawa Tengah"
Posting Komentar