Ganjar Pranowo Ucapkan Bela Sungkawa Atas Pendaki Asal UNDIP yang Meninggal Saat Pendakian Gunung Lawu
Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizki (20) meninggal dunia saat dalam jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Kabar tersebut dibenarkan oleh Humas Mahasiswa Pecinta Alam (Wapeala) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Choerud Salsabila
Choerud menjelaskan, Anindita Syafa merupakan salah satu peserta dari kegiatan yang diadakan Mapala Kompas Undip Semarang tersebut.
Ia juga menambahkan korban yang mengikuti kegiatan fun hiking itu merupakan mahasiswa dari Himpunan Teknik Mesin Undip.
Dilansir dari Kompas.com korban Anindita Syafa Nabila Rizky (21) mendaki bersama sekitar 17 anggota Mapala Kompas Undip lainnya.
Menurut info dari Basarnas Pos Solo, korban ditemukan oleh pendaki lainnya pada pukul 12.06 di Pos Pendakian Jalur Candi Ceto.
Kemudian evakuasi dilakukan hingga sekitar pukul 18.00 WIB.
Atas meninggalnya Anindita, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan ungkapan duka citanya yang ia unggah melalui akun twitternya.
Dalam unggahannya Ganjar juga turut mendoakan keluarga korban agar diberikan ketabahan dan kekuatan.
Ungkapan duka cita juga diberikan dari tetangga, kerabat dan keluarga korban serta teman dan kolega dari Universitas Diponegoro (Undip) pada Senin (26/6/2023) pagi.
Sebagai informasi, jenazah tiba di kediamannya di Graha Sendangmulyo, RT 12 RT 03, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (26/6/2023) malam.
Kemudian pukul 09.30 WIB jenazah disalatkan oleh puluhan jemaah di Musala Daarussalaam di sebelah kiri rumahnya.
Lalu sekitar 10.00 WIB jenazah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum, Kaliwiru, Candisari, Kota Semarang.
0 Response to "Ganjar Pranowo Ucapkan Bela Sungkawa Atas Pendaki Asal UNDIP yang Meninggal Saat Pendakian Gunung Lawu"
Posting Komentar