Ganjar Menyebut Koperasi Dengan Sedikit Anggota Hanya Mengandalkan dari Proposal



Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan koperasi yang sehat pasti memiliki jumlah anggota yang banyak.

Dengan anggota yang banyak, maka musyawarahnya akan fokus pada masalah kesejahteraan anggotanya.

“Jadi, kalau ada orang mau mendirikan koperasi ketemu saya, dan bilang anggotanya hanya 25 orang, sudah bisa dipastikan itu adalah koperasi proposal. Koperasi yang hidup dari proposal,” kata Ganjar di Central Java Coops Fest 2023 di Gedung Serbaguna Alun-alun Bung Karno Ungaran Kabupaten Semarang, Jumat (21/7/2023).

Ganjar mencontohkan Kabupaten Boyolali sebagai daerah penghasil susu dan daging sapi.

Sehingga koperasi yang fokus pada pakan ternak bisa menjadi solusi persoalan di wilayah tersebut.

“Masalah utamanya pasti dalam penyediaan pakan. Saya berpikir ada pengolahan mini pakan ternak, yang dikelola koperasi, ada koperasi pakan, maka permasalahan itu bisa diatasi,” jelasnya. “Jadi di Boyolali hanya ada satu koperasi, itu mewadahi semua peternak, di Jawa Tengah. Hanya satu koperasi dan terus naik secara nasional, maka pengawasan dan pembinaan akan semakin baik,” kata Ganjar.

Ganjar juga mencontohkan perajin tahu tempe yang selalu kesulitan saat harga kedelai naik.

Koperasi bisa berperan untuk penyediaan kedelai. “Naiknya kedelai ini karena suplai yang kurang, harga meningkat maka produksinya kurang,” terangnya.

“Kita telah seringkali melakukan operasi Pajale atau padi, jagung, dan kedelai. Kalau padi masih bisa aman. Untuk jagung masih bisa kejar meski sukanya piknik karena prinsip penawaran dan permintaan. Maka untuk kedelai ini perlu perhatian khusus, karena bilangnya daerah subtropis, sehingga perlu rekayasa khusus,” ujarnya.

0 Response to "Ganjar Menyebut Koperasi Dengan Sedikit Anggota Hanya Mengandalkan dari Proposal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel