Pelatihan Levelling Dari Ganjar Pranowo Sukses Membuat Pelaku UMKM di Magelang Naik Kelas



Toni Ananda Wicaksono dan Apsasi Annisa menjadi dua di antara banyak pemilik usaha yang merasakan manfaat pelatihan UMKM yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Toni merupakan pemilik usaha Singkong Keju Argotelo di Salatiga sedangkan Apsasi Annisa pemilik usaha konveksi bernama Ipang Production di Kabupaten Magelang.

Toni Ananda Wicaksono merupakan peserta pelatihan leveling kelas manajemen pemasaran pada 2022, yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng. Ia menuturkan, setelah mengikuti pelatihan leveling satu hingga tiga, banyak sekali manfaat yang dia dapat.

Dari awalnya yang hanya memiliki tujuh karyawan, kini pria yang akrab disapa Toni ini sudah memiliki 35 karyawan. Bahkan, Argotelo Singkong Keju yang berada di Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah juga sudah berkembang menjadi bisnis wisata edukasi.

“Ketika kami ikut pelatihan leveling pemasaran, ada insight yang dibuka, satu di antaranya berinovasi terhadap produk, inovasi bisnis, lalu juga bagaimana mengatur manajemen, digital marketing, dari situ manfaatnya banyak banget, jumlah produksi yang naik, dari yang awalnya cuma tujuh karyawan sekarang jadi 35 karyawan,” kata Toni, Selasa (4/7/2023).

Bahkan, 25 orang di antaranya merupakan karyawan tetap. Dengan demikian, tidak hanya secara pribadi saja, manfaat dari hasil pelatihan juga dirasakan oleh masyarakat yang lain.

Toni bercerita, sebelum mengikuti pelatihan leveling, cara berjualannya masih sangat konvensional. Ia mengantarkan singkong olahannya ke sekolah-sekolah menggunakan motor. Toni juga memiliki toko di samping rumahnya untuk men-display barang dagangannya, namun juga masih dijalankan secara konvensional.

“Begitu ikut leveling salah satu yang dibuka adalah inovasi bisnis. Tidak hanya jualan singkong saja, tetapi juga jualan edukasi wisata, kemudian merambah menjadi wisata outbound, saya kerja sama dengan pengelola jip wisata, kerja sama dengan UMKM yang lain untuk menyediakan snack, makan siang, dan kerja sama dengan anak kampus untuk tenaga freelance-nya,” imbuhnya.

Toni mengatakan, materi pelatihan leveling yang diselenggarakan Dinkop UKM Jateng berbeda dengan pelatihan yang pernah dia ikuti sebelumnya.

Ia mencontohkan, misalnya materi digital marketing, peserta tidak hanya diajarkan cara promosi di media sosial, tetapi juga diajarkan bagaimana mendapatkan pelanggan atau market dari kompetitor.

Pengalaman yang sama juga dirasakan oleh Apsasi Annisa pemilik usaha konveksi Ipang Production yang berlokasi di Nepen, Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang. Wanita yang akrab disapa Annisa ini mengaku sangat terbantu dan banyak mendapatkan manfaat setelah mengikuti pelatihan leveling yang diselenggarakan Dinkop UKM Jateng.

Annisa bersama suaminya Ahmad Arifin, awalnya merintis usaha sablon pada 2014 bermodalkan uang Rp 200 ribu. Uang modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan sablon.

0 Response to "Pelatihan Levelling Dari Ganjar Pranowo Sukses Membuat Pelaku UMKM di Magelang Naik Kelas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel