Ganjar Pranowo Laksanakan Rapat Paripurna Terakhirnya Sebagai Gubernur Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berpamitan dengan anggota DPRD dalam rapat paripurna (rapur) terakhirnya sebagai gubernur.

Di sana, Ganjar mengungkap isi obrolannya dengan Jokowi yang menyinggung kerja samanya dengan DPRD Jateng.

Dalam rapat paripurna tersebut Ganjar diagendakan menyampaikan pandangan terkait Raperda bentuk hukum PT SPJT (perseroda). Di akhir penyampaiannya, dia mengucapkan pamit.

“Saya kira ini rapat paripurna saya dan Gus Yasin yang terakhir, saya mohon maaf atas kekurangan, saya sangat senang sekali mendapat dukungan dan bantuan. Ya perdebatan pasti akan terjadi, ya kekurangan pasti akan ada, tapi jauh lebih banyak prestasi yang diberikan karena didukung oleh bapak-ibu sekalian,” kata Ganjar di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Kamis (31/8/2023).

Ganjar bercerita sedikit terkait pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMKN Jateng, kemarin. Cerita itu berhubungan dengan kerja sama antara Pemprov Jateng dengan DPRD.

“Cerita terakhir saja kemarin ketika Pak Presiden kunjungan ke SMKN Jateng beliau kaget. Beliau tanya ‘apa istimewanya dari SMK Jateng?’ tidak ada Pak. ‘Lalu apa yang bisa saya tonton di sini?’, hanya ada dua hal Pak yang pertama pesertanya adalah dari keluarga tidak mampu dan yang kedua ini persetujuan dari DPRD, Pak, seluruh anggarannya dibiayai oleh provinsi,” kata Ganjar menirukan percakapannya dengan Jokowi.

Hal itu direspons dengan riuh tepuk tangan dari para anggota DPRD yang hadir. Ganjar, kemudian menyampaikan kabar gembira terkait hasil belajar SMKN Jateng.

“Kecil tapi harus saya laporkan, semua (alumni SMKN Jateng) terserap dalam lapangan kerja tidak ada yang tertinggal satupun, ini yang menggembirakan kita dan yang berkesan ‘besok akan saya kirim Menteri Pendidikan dan kita akan replikasi di seluruh Indonesia’,” lanjutnya.

Ganjar menyebut bahwa SMKN Jateng merupakan terobosan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka pengentasan kemiskinan. Hal tersebut, bisa terealisasi atas kerjasama Pemprov Jateng dan DPRD.

“Jadi terima kasih atas dukungan dari DPRD karena kalau kita tidak lakukan terobosan itu tentu kita tidak akan bisa menghasilkan karya nyata untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan dimulai dari pembangunan SDM. Mudah-mudahan kelak kemudian akan banyak terobosan dan saya pasti dua hari tidak akan selesai menyampaikan terobosan-terobosan yang didukung oleh DPRD, mohon maaf apabila ada kekurangan semoga Bapak Ibu sehat dan sukses selalu,” tuturnya.

Usai Ganjar turun dari mimbar, rapat paripurna itu kemudian diskors. Terlihat anggota DPRD kemudian berkumpul untuk berfoto bersama Ganjar.

Pimpinan DPRD juga terlihat mengantar Ganjar keluar dari Gedung DPRD dan ikut turun dalam satu lift. Tak lama kemudian pimpinan DPRD kembali ke ruang rapat dan rapat kembali dimulai dengan agenda yang lain.