Melestarikan Warisan Budaya, Permainan Egrang Melalui Workshop di Desa Cikopo
Pada Jumat, (11/8) di Kabupaten Purwakarta, tepatnya di Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Sahabat Ganjar mengadakan acara yang mengusung tema “Membumi Harmoni di Balik Gerakan Warisan Budaya”. Acara tersebut merupakan sebuah workshop olahraga tradisional yang fokus pada permainan “Egrang”.
“Egrang” adalah salah satu olahraga tradisional yang telah menjadi warisan budaya Indonesia. Permainan ini melibatkan penggunaan alat berupa kayu panjang yang diikatkan pada bagian bawah kaki, yang kemudian digunakan untuk melompati jarak-jarak tertentu. Meskipun terlihat sederhana, permainan ini membutuhkan keseimbangan, koordinasi, dan keterampilan khusus.
Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya “Egrang”, tetapi juga untuk merayakan keunikan dan kekayaan budaya lokal. Melalui gerakan “Egrang” yang telah diwariskan dari masa ke masa, peserta workshop dapat mengalami sendiri bagaimana cara menjaga dan menghargai tradisi sambil tetap beradaptasi dengan zaman modern.
Ketua DPC Sahabat Ganjar Kabupaten Purwakarta, M. Syaiful, mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta acara.
“Semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta adalah contoh nyata bagaimana kecintaan terhadap warisan budaya dapat menginspirasi dan menyatukan generasi kita.” Kata Syaiful.
M. Syaiful juga berharap agar olahraga tradisional egrang ini tetap terjaga untuk generasi mendatang.
“Kita berharap olahraga tradisional egrang ini dapat terus dijaga dan diteruskan kepada generasi mendatang, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya kita.” Ucap Syaiful.
Workshop ini adalah contoh nyata betapa pentingnya menjaga warisan budaya dan meneruskannya kepada generasi mendatang.
Melalui perpaduan antara pelestarian tradisi dan adaptasi modern, workshop ini membawa makna yang dalam, yaitu menjalin harmoni yang berkelanjutan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.





0 Response to "Melestarikan Warisan Budaya, Permainan Egrang Melalui Workshop di Desa Cikopo"
Posting Komentar