Ganjar Menegaskan Tidak Pernah Menggunakan Politik Identitas
Ganjar Pranowo kembali mengklarifikasi soal politik indentitas karena dirinya muncul dalam tayangan adzan di salah satu TV swasta miliki Ketua Partai yang mengusungnya.
Dalam Youtube @Merry Riana pada Jumat (22/9), Ganjar Pranowo ditanyai soal isu pencitraan yang sering dilekatkan pada dirinya, termasuk persoalan politik identitas.
Soal dirinya muncul di tayangan adzan, ia mengaku, awalnya hanya diajak sebagai figuran dan mengajak kepada kebaikan, namun apabila menimbulkan polemik, maka itu bisa ditakedown.
“Kalau mengajarkan kebaikan, kita dilarang, yah agak aneh gitu, kecuali misalnya, kalau kamu tidak memilih tidak sesuai dengan identitasku, maka kamu kelompok …..,” katanya sambil tertawa.
Ia kemudian mengaku, bahwa salah satu identitasnya adalah muslim, alumni UGM, dan alumni UI juga, namun di samping identitasnya sebagai muslim, ia tetap menghormati agama yang lain.
“Pada saat jabatan saya selesai, saya bertemu kelompok agama, ada kristen, protestan. Saya ketemu para Pendeta, para Romo, Suster, saya ketema Bhante, saya ketemu masyarakat Hindu, semuanya terharu,” kata Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lalu menegaskan, bahwa dalam hidupnya tak pernah sekalipun menggunakan politik identitas.
“Maka saya sampaikan, dalam sejarah politik saya, saya tidak pernah menggunakan politik identitas. Catat itu!” tuturnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, ia juga mengklarifikasi isu perihal dirinya yang sering bermedsos riiya demi melakukan pencitraan.
“Saya bermedsos riya itu. Saya taruh kegiatan saya di media sosial agar kelak kemudian jejak digital itu gampang dilacak,” tuturnya.
“Mungkin orang nggak suka, memandang itu negatif, biarlah. Sebagai seorang manusia, saya bukan seorang yang sempurna,” tambahnya.
0 Response to "Ganjar Menegaskan Tidak Pernah Menggunakan Politik Identitas"
Posting Komentar