Ganjar Pranowo Bercerita Memarahi Anak Buahnya Demi Masyarakat Jawa Tengah
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewarisi aplikasi LaporGub yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan berbagai aduan secara online.
Para organisasi perangkat daerah (OPD) Jawa Tengah wajib menindaklanjuti aduan tersebut.
“Saya kasih aturan 1×24 jam harus direspon, dijawab saja. Kalau 1×24 jam nggak direspon, dan kalau itu kejadian sampai tiga kali. Saya telepon, Pak dan Ibu apakah sudah bosan jadi kepala dinas?” kata Ganjar pada Ahad (17/9/2023).
Lantaran sudah digertak, para ASN lalu bekerja dengan baik untuk masyarakat.
Dia menyebut, tak ada lagi jarak antara para Kepala OPD dengan staf dan masyarakat di Jawa Tengah untuk menyampaikan aduannya.
“Tiba-tiba ada kepala dinas yang semangat sekali, kalau dia betul-betul punya hasrat untuk melayani pasti langsung menelpon (warga). Orang yang ditelepon lapor ke saya mau konfirmasi, Pak Ganjar terima kasih saya ditelepon Ibu X,” jelas Ganjar.
Warga itu lalu bertanya sosok Ibu X yang menelponnya terkait aduan yang disampaikan.
Ganjar menyebut, orang yang menelponnya adalah Kepala OPD di Jawa Tengah.
“‘Ibu X itu siapa Pak?’ Itu Kepala Dinas bro. ‘Wah saya tidak tahu pak, tapi saya ngamuk ke dia’. Kamu punya hak untuk ngamuk, karena kamu adalah tuanku,” ucap Ganjar.
Tidak hanya mengakselerasi pelayanan untuk masyarakat, kata Ganjar, teknologi informasi yang ada dapat mengefisiensi belanja pemerintah. Lewat digitalisasi informasi, Ganjar dapat menyisir ribuan kegiatan dengan nomenklatur berbeda-beda.
“Setelah saya kumpulkan kira-kira overlap nya itu bangsa 2.000-2.500 nomenklatur yang terjadi. Begitu kami total pakai digitalisasi pemerintahan, apa yang terjadi? Rp 1,2 triliun bisa kami simpan,” jelas Ganjar.
Menurut dia, digitalisasi harus ditopang oleh pemerintahan yang bersih atau bebas dari praktik korupsi. Ganjar berujar, persoalan itu masih menjadi momok bagi Indonesia dan belum sepenuhnya dituntaskan.
“Kita takut untuk membicarakan secara terbuka, mestinya kita mulai berani mengatakan, pemerintahan yang bersih itu seperti apa maka antikorupsi menjadi wajib,” imbuhnya.
Demi tercapainya pemerintahan bersih di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Tengah, Ganjar lalu melibatkan KPK. Para Wali Kota dan Bupati diminta meneken komitmen agar memasukkan pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah.
“Mulai sekolah dimasukkan, kalau itu nggak (dilakukan) yah nggak terjadi (pemerintahan bersih masa mendatang),” ucap Bacapres dari PDI Perjuangan ini.
Ganjar Optimis Perekonomian Indonesia Bakal Meroket
Di sisi lain, Ganjar Pranowo optimistis, perekonomian Indonesia bakal meroket dari peringkat 17 menjadi empat besar pada 2050 mendatang.
Salah satu faktor penyokong dari kenaikan perekonomian adalah melesatnya teknologi informasi (TI).
“Banyak kok pekerjaan yang bisa kita selesaikan dengan teknologi nilai tambah itu, di seluruh sektor,” ujar Ganjar dalam Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia bertajuk ‘Ganjar Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia’ di The Ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Minggu (17/9/2023).
Ganjar mengatakan, masyarakat Indonesia harus yakin perekonomian Tanah Air bisa melesat hingga tahun 2050 mendatang.
Meski demikian, Ganjar menyadari target itu tidak mudah sehingga perlu kerja keras bersama untuk meraihnya.
“Dari 17 ke empat tentu tidak mudah tapi potensi kita semua tahu, yah kita mampu, yah kita bisa tapi kapan kita berani memutuskan,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Ganjar tak menampik, perekonomian sekarang tak luput dari aksi eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam negara sendiri.
Aksi tersebut juga dianggap sudah terlalu berlebihan dilakukan di Indonesia.
“Sampai hari ini kita akui saja, iya (eksplorasi sumber daya alam berlebihan), karena hal itu yang kita miliki. Tetapi ketika kita melakukan hilirisasi, rasa-rasanya ada satu yang belum kita lakukan adalah berkaitan dengan ekonomi digital,” katanya.
Menurut dia, ekonomi digital di Indonesia tumbuh dengan baik.
Bahkan ekonomi digital dunia di tahun 2030 ditargetkan mencapai 360 miliar dollar AS.
Ganjar tak bisa membayangkan, bila ekonomi digital kreatif dapat dikembangkan bagi orang Indonesia. Tentunya, perputaran duit di Indonesia akan begitu banyak.
“Terbayangkan kan ekonomi kreatifnya, terbayangkan kira-kira bagaimana ekonomi tumbuh sangat luar biasa dan memberikan ruang kepada mereka yang berbakat, punya talenta,” imbuhnya.
Ganjar mencontohkan, tiga pemuda yang memiliki bakat luar biasa di bidang seni musik seperti penyanyi Niki dari California, Rich Brian dan Putri Ariyani, penyanyi Indonesia yang berkiprah di dunia internasional.
“Dari situ kita lihat ekonomi digital, kalau kita mau invest di sana kita bisa kembangkan. Suatu ketika ada investor dari Hongkong datang dan bercerita lalu saya tanya, bagaimana Anda mengelolanya. Dia katakan Indonesia punya bakat yang hebat,” pungkasnya.
0 Response to "Ganjar Pranowo Bercerita Memarahi Anak Buahnya Demi Masyarakat Jawa Tengah"
Posting Komentar