Melek Teknologi, Ganjar Pranowo Luncurkan Aplikasi Yang Berhasil Mengontrol Harga Beras
Aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi) yang diluncurkan mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ternyata sangat bermanfaat.
SiHaTi yang diluncurkan Ganjar Pranowo adalah aplikasi untuk memantau pergerakan harga barang, terutama barang-barang yang berpengaruh terhadap indikator inflasi.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo memang berharap keberadaan aplikasi ini untuk memudahkan pengawasan bersama. Sehingga jika terjadi sesuatu bisa segera diambil tindakan dan beragam komoditas bisa diawasi dari hulu hingga hilir.
Pada tampilan aplikasi terlihat sejumlah komoditi yang berpengaruh terhadap indikator inflasi, misalnya beras.
Contohnya seperti yang terlihat di aplikasi SiHaTi pada Kamis 14 September 2023 kemarin. Di aplikasi ini tampak harga beras medium tertinggi ada di Kota Semarang yaitu Rp 13.100 per kilogram, atau jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 10.900 per kg.
Tak hanya itu, harga beras premium juga masih tinggi di wilayah Jateng. Harga tertinggi tercatat di Kota Semarang, Temanggung dan Jepara, dengan harga beras premium mencapai Rp 14.500 per kg. Padahal, HET beras premium hanya Rp 13.900 per kg.
Selain masyarakat, Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah juga merasakan manfaat dari aplikasi ini. Di antaranya, memudahkan untuk memantau harga beras.
Baca Juga: Dinilai Sebagai Juru Selamat, Butet hingga Once Bongkar 3 Pikiran Ganjar Pranowo Majukan Indonesia,
Misalnya, ketika harga beras melejit seperti saat ini, segera dapat ditindaklanjuti dengan menyalurkan bantuan pangan beras sebagaimana diamanatkan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dalam program bantuan pangan ini, ada sekitar 3,5 juta keluarga di Jateng yang menerima manfaat. Dari jumlah itu, Bulog Kanwil Jateng menyalurkan bantuan kepada sekitar 2,3 juta keluarga. Sisanya disuplai dari Bulog Kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari menyampaikan, terus naiknya harga beras merupakan akumulasi dari berbagai kondisi, salah satunya kekeringan. Imbasnya, kekeringan membuat produksi padi menurun.
”Mulai hari ini, sudah mulai diluncurkan bantuan pangan,” kata Dyah.
Kegiatan pendistribusian bantuan beras salah satunya tampak di Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Kamis 14 September 2023. Beras didistribusikan dari Gudang Tambakaji Kota Semarang. Sebanyak 47 penerima bantuan hadir secara langung di Kantor Kelurahan Jerakah.
Seorang penerima bantuan beras Aimah (45) warga asal Kelurahan Jerakah, Kota Semarang, mengatakan, saat ini harga beras memang mahal. Hal itu memberatkan dirinya, apalagi penghasilannya dari bekerja sebagai asisten rumah tangga pas-pasan.
0 Response to "Melek Teknologi, Ganjar Pranowo Luncurkan Aplikasi Yang Berhasil Mengontrol Harga Beras"
Posting Komentar