Berikut Makna Logo NU Dengan Bingkai Lapis Emas Yang Diberikan Kepada Ganjar Pranowo

Saat Capres Ganjar Pranowo sowan ke kediaman mantan Ketum PBNU Kyai Said Agil Siroj di Cimpedak Jakarta Selatan pada Kamis (5/10) lalu, ulama yang sangat disegani oleh warga NU dan umat minoritas di Indonesia tersebut memberikan logo NU berbingkai lapis emas kepada Ganjar.

Seperti diketahui, Kyai Said Agil Siroj adalah seorang ulama yang mumpuni yang pernah menjabat Ketum PBNU selama 10 tahun atau selama dua periode yakni dari tahun 2010 hingga 2020.

Tercatat ada beberapa makna yang tersirat dari pemberian logo NU tersebut, yaitu, pertama, adanya sebuah kedekatan secara emosional antara NU dengan sosok Ganjar Pranowo. Karena lazimnya sesuatu akan diberikan oleh pihak pemberi yang merasa dekat dengan pihak yang menerima.

Kedua, kepercayaan yang diberikan oleh Kyai Said sebagai ulama NU kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi pemimpin negeri ini.

Ketiga, harapan bahwa Ganjar Pranowo-lah yang nantinya bisa menjadi pemimpin yang bisa menjalankan pemerintahan yang sejalan dengan ajaran-ajaran NU terutama konsep hubbul wathon minal iman (cinta Tanah Air adalah bagian dari iman), yang diajarkan oleh Kyai Hasyim Asy’ari pendiri NU.

Keempat, Kyai Said Agil yang memberikan logo NU kepada Ganjar Pranowo sangat mungkin telah berdiskusi dengan ulama-ulama NU yang lain karena yang diberikan adalah logo ormas NU bukan yang lain yang bersifat pribadi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Ganjar Pranowo lah yang mempunyai hubungan paling dekat dengan kalangan NU sehingga mendapat kepercayaan untuk memimpin negri ini, meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, dari pihak istri yakni ibu Siti Atikoh mempunyai DNA NU yang sangat kental, dimana ibu Atikoh adalah cucu seorang ulama besar NU yaitu Kyai Hisyam asal Purbalingga yang pernah menjabat sebagai rois.

Pasangan yang sangat pas dan layak untuk menjadi calon presiden dan ibu negara pilihan warga NU.

Share this post