Ganjar Pranowo Mendapat Guyonan Dari Inayah Wahid Saat Hadir di Taman Ismail Marzuki
Tawa riuh memenuhi Taman Ismail Marzuki. Maklum, Sabtu (21/10/2023) malam itu ada performance Inayah Wahid, Butet Kertaradjasa, Cak Lontong, Akbar, Marwoto, dan sejumlah seniman lain dalam pertunjukan Calon Lawan.
Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara budaya khusus merayakan karya Sawung Jabo ini beberapa kali tertawa lepas.
Calon Lawan dihadirkan dengan mengangkat isu-isu politik yang sedang hangat diperbincangkan di tanah air.
Berbagai isu politik, mulai dari pergantian calon wakil pimpinan, persaingan di partai politik, hingga pemberian karpet merah kepada anak-anak pemimpin, disajikan dengan sentuhan satir dan humor yang khas.
Namun, yang membuat tawa bergema adalah guyonan Inayah Wahid. Beberapa kali, Inayah berkomentar dengan candaan yang tajam, bahkan membuat pemain lain terkejut.
Misalnya, saat Akbar meminta Inayah untuk menjadi wakilnya, Inayah menolak dengan alasan bahwa ia belum cukup umur.
“Jangan saya, saya belum cukup umur dan saya tidak punya paman,” kata Inayah, yang langsung disambut dengan tepuk tangan riuh, termasuk dari Ganjar.
Inayah juga berhasil membuat penonton terpingkal saat ia menunjukkan sebuah kitab peninggalan ayahnya. Kitab itu ternyata merupakan kitab asli dari Perguruan Kesatria Bersarung.
Namun, ia menjelaskan bahwa kitab itu telah dicuri oleh orang lain yang kemudian mendirikan Perguruan Keponakan Bebal.
“Saya rasa kita tidak perlu mempersingkat nama perguruan itu,” ujarnya, yang kembali memicu tawa dari penonton.
Selain guyonan, pertunjukan ini juga mengandung banyak pesan moral. Misalnya, Butet Kertaredjasa menyampaikan pesan penting kepada para pemimpin agar tidak terlena dengan kekuasaan.
“Musuh kita adalah mereka yang ingin berkuasa tanpa batas dengan cara-cara curang. Itulah yang harus kita lawan,” ungkap Butet.
Setelah pertunjukan berakhir, Butet memanggil Ganjar yang sedang menikmati pertunjukan. Mereka berfoto bersama para pemain dan kru, termasuk Sawung Jabo.
“Saya senang bisa bertemu dengan rekan-rekan seniman ini. Banyak dari mereka berasal dari Yogyakarta, dan guyonannya sangat menghibur. Humor mereka tajam dan sarat makna,” ujar Ganjar.
Ganjar mengungkapkan bahwa ia sangat menikmati pertunjukan yang dirancang oleh Butet Kertaredjasa. Musiknya memukau, para seniman tampil dengan apik, dan seluruh penonton merasa terhibur.
“Saya duduk di sebelah sana dan tertawa terpingkal-pingkal. Guyonannya tinggi, dan kami harus berpikir keras untuk mengikuti alur cerita. Pertunjukan semacam ini selalu menarik dan ditunggu-tunggu,” ucap Ganjar.
0 Response to "Ganjar Pranowo Mendapat Guyonan Dari Inayah Wahid Saat Hadir di Taman Ismail Marzuki"
Posting Komentar