Inilah Bukti-Bukti Bahwa Ganjar Pranowo Sangat Dekat Dengan Ulama NU



Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dikenal dekat dengan alim ulama dan kiai terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) .

Hal ini terlihat dari seringnya sosok Ganjar sowan atau mengunjungi para ulama dan kiai di Indonesia terutama Ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Pakar Komunikasi Politik, Ratna Puspita juga menilai sosok Ganjar Pranowo dianggap Capres yang paling memiliki kedekatan yang kuat dengan NU.

Berikut ini adalah bukti-bukti betapa dekatnya mantan orang nomor 1 di Jateng dengan para kiai dan ulama.

  1. Sowan ke Pondok Pesantren Nurul Ibad dan Ziarah ke Makam Ulama Betawi

Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Ibad di Lubang Buaya, Jakarta Timur dalam rangka silaturahmi dengan pengasuh pesantren dan untuk berziarah ke makam Abuya KH Muhammad Syakrim, seorang ulama Betawi sepuh yang juga pendiri Yayasan Pesantren Nurul Ibad. Kunjungan ini dilakukannya pada Kamis (12/10/2023).

Dalam kunjungan tersebut Ganjar memuji kepemimpinan Abuya KH Muhammad Syakrim dalam merangkul semua agama dan mengajarkan kepada santrinya untuk menjaga hubungan baik dengan individu atau kelompok manusia lainnya, sehingga Abuya dianggap sebagai tokoh pemersatu.

Setelahnya mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga berdiskusi dengan pimpinan ponpes yang sekarang yakni, KH Ibnu Mulkam dan dirinya mendengarkan nilai-nilai yang diajarkan kepada para santri.

Dirinya juga kagum dengan kepedulian Ponpes Nurul Ibad yang memberikan pendidikan gratis kepada anak jalanan.

“Sebenarnya kepedulian dari ponpes ini, Nurul Ibad sebenarnya punya kepedulian yang sangat spesifik. Dulu santrinya adalah anak-anak yang ada di jalanan, mungkin butuh asuhan dan kemudian masuk ke sini,” ujar Ganjar.

  1. Ganjar Kerap Mendengarkan Aspirasi dan Masukan dari Alim Ulama

Calon Presiden Ganjar Pranowo diketahui kerap menerima masukan dan wejangan dari para ulama, terutama terkait pendidikan di pondok pesantren, agar para santri dapat menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Salah satu buktinya ketika dirinya mengunjungi acara Silahturahmi Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat.

“Aspirasi tersebut disampaikan oleh para ulama dan kiai kepada Ganjar Pranowo di acara yang diselenggarakan pada hari Minggu 8 Oktober 2023. Mereka juga menekankan pentingnya persiapan generasi muda, terutama para santri, dalam menghadapi perubahan zaman yang cepat,” tutur Ganjar.

Mantan gubernur dua periode itu mengakui bahwa sebagian besar ulama sangat peduli terhadap masa depan generasi muda dan ingin mempersiapkan mereka untuk menghadapi perubahan yang cepat dalam dunia yang terus berubah.

Ganjar berjanji masukan dari para ulama akan menjadi catatan penting bagi dirinyaa dalam upayanya untuk memajukan Indonesia jika ia terpilih menjadi presiden.

  1. Ganjar Sudah Dianggap Saudara oleh Kiai

Gus Mus, Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang dan mantan Rais Aam NU memiliki pandangan positif terhadap Calon Presiden Ganjar Pranowo.

Menurut Gus Mus, Ganjar adalah pemimpin yang sederhana, sangat peduli dengan rakyatnya, dan cekatan dalam merespons pengaduan masyarakat. Ia bahkan menganggap Ganjar sebagai saudara sendiri.

“Peduli, kepedulian itu penting, Ketika seorang pemimpin tidak peduli, cuek sama rakyatnya itu ya pemimpin yang tidak bagus. Kebetulan saya melihat Pak Ganjar ini dia peduli pada masyarakat, misalnya kalau ada usulan-usulan aduan-aduan beliau langsung menanggapi,” tutur Gus Mus.

Ganjar Pranowo juga dianggap sudah dianggap layaknya santri oleh kyai seperti Habib Lutfi bin Yahya, bahkan dirinya juga diundang secara personal oleh Habib Luthfi untuk datang dan memberikan sambutan di acara Pembukaan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan Jawa Tengah pada Selasa 29 Agustus 2023.

0 Response to "Inilah Bukti-Bukti Bahwa Ganjar Pranowo Sangat Dekat Dengan Ulama NU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel