Berikut Program Ganjar Pranowo Yang Sukses Menurunkan Angka Kemiskinan di Jawa Tengah



Calon Presiden Ganjar Pranowo, dikenal sebagai sosok pemimpin dengan segudang program pro rakyat terutama untuk masyarakat miskin ketika ia memimpin Jawa Tengah.

Beragam program yang ia kembangkan tidak hanya menekan angka kemiskinan melainkan juga perbaikan kualitas hidup para masyarakat Jateng.

Berikut ini adalah sederet program Calon Presiden Ganjar Pranowo yang pernah diluncurkan dalam menekan jumlah angka kemiskinan di Jawa Tengah.

5 Program Ganjar Pranowo dalam Mengurangi Angka Kemiskinan di Jawa Tengah

  1. Menaikkan Gaji Guru Honorer

Calon Presiden Ganjar Pranowo pernah meluncurukan inisiatif untuk meningkatkan taraf hidup para guru honorer di Jawa Tengah dengan menaikkan besaran gaji mereka.

Inisiatif itu diluncurkan pada tahun 2017, ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengeluarkan kebijakan untuk menyamakan gaji guru honorer dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Langkah ini telah membawa harapan baru bagi para guru honorer di provinsi tersebut, yang sebelumnya menerima upah yang sangat rendah. Salah satu contoh nyata adalah seorang guru honorer di Tegal yang bernama Ekasari Lukitawati.

Berkat program pria berambut putih itu, gaji Eka sekarang mencapai 2,3 juta rupiah per bulan, sebuah peningkatan signifikan dari sebelumnya yang hanya sekitar 200 ribu rupiah per bulan. Sebuah peningkatan yang luar biasa, sekitar 10 kali lipat dari sebelumnya.

Kebijakan ini bukan hanya memberikan peningkatan pendapatan bagi para guru honorer, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan ekonomi mereka. Hal ini, secara tidak langsung, berdampak pada penurunan angka kemiskinan di wilayah Jawa Tengah.

  1. Kebijakan Pemberian Zakat

Calon Presiden Ganjar Pranowo juga pernah memperkenalkan kebijakan zakat sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah. Program ini mengutamakan pengoptimalan zakat yang diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Cara yang digunakan adalah dengan memotong sebagian gaji ASN sebesar 2,5 persen untuk zakat melalui Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh mantan Gubernur Jateng itu.

Keputusan ini diambil, setelah Ganjar Pranowo menerima laporan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tentang penerimaan dan penggunaan zakat selama tahun 2018. Hingga pertengahan Oktober 2022, telah terkumpul dana zakat sebesar Rp57 miliar dari para ASN.

Tindakan ini telah berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah sebanyak 124,2 ribu orang, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.

Langkah yang diambil oleh Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam meningkatkan penerimaan dan distribusi zakat merupakan salah satu solusi yang efektif dalam menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Selain itu, suami dari Siti Atikoh Supriyanti juga memberikan bantuan kepada pondok pesantren, seperti perbaikan masjid dan mushola, pemberian beasiswa kepada santri, serta memberikan dukungan kepada anak yatim piatu dan dhuafa.

  1. Program Satu SKPD Satu Desa Binaan

Calon Presiden Ganjar Pranowo juga pernah memperkenalkan program “Bina Desa” di Jawa Tengah ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur provinsi tersebut. Program itu dibuat dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan.

Program ini melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk dinas dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam memberikan bantuan dan pembinaan kepada desa-desa miskin.

Dalam konsep program ini, setiap SKPD bertanggung jawab untuk membina satu desa miskin atau desa eksplorasi, dengan tujuan untuk mengukur peningkatan desa tersebut melalui kerja sama tim dinas dan upaya bersama.

Program “Satu SKPD Satu Desa Binaan” ini juga menunjukkan komitmen untuk memfasilitasi kerja sama antara sektor-sektor berbeda seperti ekonomi dan kesehatan, dengan melibatkan dinas dan BUMD dalam upaya pembinaan desa-desa miskin.

Dampak dari program ini adalah penurunan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di provinsi Jawa Tengah berkurang sebanyak 102,57 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi pada bulan September 2021.

Angka kemiskinan juga turun sebanyak 278,31 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi pada bulan Maret 2021. Ini adalah pencapaian yang sangat mengesankan yang dihasilkan oleh Ganjar Pranowo.

  1. Tuku Lemah Oleh Omah

Calon Presiden Ganjar Pranowo juga pernah meluncurkan program yang sangat membantu masyarakat miskin di Jawa Tengah dalam memiliki rumah memlaui program “Tuku Lemah Oleh Omah.”

Program ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020. Konsep dasarnya adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan kepada warga miskin agar mereka dapat membeli tanah dengan membayar cicilan bulanan sebesar 335 ribu rupiah.

Mereka juga diberikan bantuan modal sebesar 35 juta rupiah untuk membeli bahan bangunan guna membangun rumah.

Menurut data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, program “tuku lemah oleh omah” telah berhasil membangun 681 rumah bagi masyarakat miskin pada bulan Agustus 2023.

Bahkan dinas tersebut juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, program ini menargetkan pembangunan 1.024 rumah di wilayah Jawa Tengah.

  1. Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS)

Mantan Gubenur Ganjar Pranowo pernah mengeluarkan Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) pada tahun 2017 sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah.

Program ini berhasil mencakup 12.764 penerima, terutama fakir miskin yang tidak produktif dan belum menerima perlindungan sosial dari pemerintah pusat, termasuk penyandang disabilitas dan individu dengan penyakit kronis.

KJS memberikan bantuan sosial tunai sebesar Rp 3 juta per tahun, yang dibayarkan setiap tiga bulan. Pada tahun 2023, besaran bantuan akan ditingkatkan menjadi Rp 4,4 juta sebagai komitmen dari Gubernur Ganjar dalam menekan angka kemiskinan di Jateng.

Sumber pendanaan program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah. Program KJS telah terbukti sebagai upaya yang konkret dan berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan warga miskin di Jawa Tengah.

Itu dia 5 Program Calon Presiden Ganjar Pranowo yang berhasil mengurangi angka kemiskinan di wilayah Jawa Tengah. Usaha sosok berambut putih dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah itu wajib diacungi jempol.

0 Response to "Berikut Program Ganjar Pranowo Yang Sukses Menurunkan Angka Kemiskinan di Jawa Tengah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel