Kepada Simpatisan Pendukungnya, Ganjar Pranowo Ceritakan Kesuksesan Menjaga Keistimewaan DIY

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyambangi pendukungnya di Kampung Ganjar, Dusun Jimatan, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (15/11/2023) malam.

Dalam kesempatan ini, Ganjar sempat bercerita tentang keberhasilannya dalam mempertahankan keistimewaan DIY.

Ganjar menceritakan hal itu untuk merespons ungkapan terima kasih dari salah satu warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Warga ini menyebut, Ganjar yang kala itu masih menjadi anggota DPR RI Komisi II, punya jasa besar dalam mempertahankan status Keistimewaan DIY hingga disahkannya UU Nomor 13 Tahun 2012 terkait keistimewaan DIY.

“Terima kasih Pak Ganjar, berkat jenengan (anda) keistimewaan DIY masih bertahan,” ujar warga tersebut.

Merespons hal itu, Ganjar kemudian bercerita bahwa keputusan final hingga akhirnya melahirkan UU Keistimewaan DIY ini berlangsung di meja makan dan hanya membutuhkan waktu 10 menit.

“Tak ceritani ya itu keputusan 10 menit, saya lakukan lobi itu waktu makan siang satu-persatu. Mulai dari yang ragu-ragu, tidak setuju, sampai yang setuju pol-polan. Akhirnya kami lakukan pendekatan satu-persatu dengan cara saya. Ning okeh kamera, nko nek tak ceritake carane ndak do ngguyu (tapi banyak kamera, kalau saya ceritakan caranya nanti malah ketawa),” ujarnya.

“Alkisah akhirnya, kami segera rapat setelah makan siang dan kemudian semua setuju.Dalam waktu 10 menit dengan empat item, yang menjadi persoalan waktu itu. Ya soal keistimewaan dalam konteks bagaimana menentukan gubernur, soal dana keistimewaan dan soal tanah itu antara lain yang penting waktu itu,” imbuhnya.

Ganjar mengaku senang karena pada akhirnya UU Keistimewaan DIY bisa terwujud. Menurutnya, lahirnya UU ini juga tak lepas dari peran pihak-pihak lain yang sejak awal sudah mendorong kehadiran produk hukum tersebut.

“Dan saya senang kawan-kawan juga bangga tentu bukan karya saya saja, itu karya dari pemerintah yang mewakili pemerintah dan dari fraksi-fraksi yang waktu itu menyetujui. Memang ada yang tidak setuju, tapi Alhamdulillah akhirnya keistimewaan terwujud. Itulah tugas saya yang diberikan kepada kami semuanya untuk menyelesaikan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Ganjar pernah menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi II dan berada di garda terdepan dalam mempertahankan Jogja sebagai daerah istimewa.

Ganjar juga disebut-sebut punya andil besar dalam penyusunan hingga pengesahan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 yang menegaskan keistimewaan Jogja sebagai provinsi yang mempunyai kekhususan dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Share this post