KUATKAN PROGRAM “5 ENG”, GANJAR : DAMPAKNYA LUAR BIASA



Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo intruksikan agar program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng atau jika disingkat “5 eng” supaya diperkuat dikawasan Brebes.

Ganjar juga meminta kepada kades atau kepala desa dan para bidan supaya mengetahui jumlah ibu-ibu setempat yang sedang mengandung dalam kondisi sehat dan yang beresiko.

Hal tersebut adalah cara untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta stunting.

“Program 5 Eng terbukti sangat ampuh menurunkan AKI dan AKB serta Stunting di Jawa Tengah, kata Ganjar.

Ganjar menyebutkan “5 Eng” membantu perangkat desa memantau ibu hamil dalam 4 Fase (fase sebelum hamil, fase hamil, fase persalinan, dan fase nifas).

Jik ada risiko tinggi, kata dia, ibu hamil akan menjadi salah satu prioritas pengamatan petugas kesehatan.

Menurutnya, ibu hamil akan dipantau dari aspek gizinya selama masa kehamilan sampai dengan setelah kelahiran.

“Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng bisa dipakai untuk mendeteksi berapa orang hamil, berapa yang bermasalah. Sehingga bisa mendapatkan perlakuan khusus kepada ibu hamil,” ujar Ganjar.

Dewan Pembina Tanoto Fundation Anderson menyampaikan Rumah Anak SIGAP adalah salah satu wujud dari kemitraan antara Tanoto Foundation dengan pemkab dalam menerapkan program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP).

0 Response to "KUATKAN PROGRAM “5 ENG”, GANJAR : DAMPAKNYA LUAR BIASA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel