RAMAI PESANAN, DAMPAK PENGUSAHA FURNITUR IKUT PROGRAM LAPAK GANJAR



Pengusaha furnitur asal Jepara ramai pesanan karena usaha yang dimilikinya mengikuti program Lapak Ganjar. Karena banyaknya permintaan pesanan, Agus Suprihanto namanya, sering membuka media sosial WhatsApp untuk melayani pelanggan.

Hal tersebut diceritakan Warga Desa Kuwasen RT 4 RW ini. Usaha furnitur ini mulai dirintis ada 2016 yang lalu dan sempat kehilangan pelanggan karena pandemi Covid-19.

“Sejak tahun 2016 sampai sekarang. Kondisi sudah alhamdulillah membaik. Dulu sempat drop karena pandemi, semuanya berkurang,” ujar Agus.

Agus terus berupaya mempertahankan usahanya itu dengan berbagai jalan promosi. Di antaranya lewat Lapak Ganjar, ajang promosi melalui instastory Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Saya awalnya dikabari teman kalau ada Lapak Ganjar. Akhirnya saya upload di situ dan di-repost langsung di story Pak Ganjar. Sedikit demi sedikit penjualan meningkat lagi,” papar Agus.

Bagi pria yang akrab disapa Anto itu, Lapak Ganjar memberikan dampak positif terhadap usahanya. Selain follower bertambah, ia juga dibuat sibuk oleh pelanggan baru.

“Berpengaruh sekali, apalagi sehari setelah di-repost Pak Ganjar itu, (chat) WhatsApp atau follower bertambah. WhatsApp sehari dibuat sibuk, bahkan sampai tiga hari setelahnya. Walau tidak langsung beli tapi di hari berikutnya mulai tanya-tanya dan akhirnya juga beli. Terima kasih, sangat membantu,” ungkap Agus.

Agus menceritakan, usaha yang bergerak di bidang furnitur miliknya menyediakan berbagai jenis perabot rumah tangga, seperti lemari, kursi, meja, bahkan menerima penggarapan interior dan eksterior bangunan. Produknya bisa dilihat di akun instagram @leandra_furniture.

“Pengiriman paling banyak ke Jakarta, Bogor, Bali, dan pernah ekspor ke Australia. Dan, hari ini saya berangkat ke Bali untuk mengukur garapan interior vila di Tabanan, itu juga karena Lapak Ganjar,” jelas Agus.

Peningkatan permintaan itu juga membuatnya harus menggandeng beberapa rumah produksi, untuk memenuhi permintaan.

“Untuk yang rutin ada empat produsen yang saya gandeng. Dan ada banyak lagi tergantung jumlah permintaan. Saya berharap Lapak Ganjar digalakkan lagi, terutama di bidang furnitur karena efeknya sangat terasa,” tandas Agus.

0 Response to "RAMAI PESANAN, DAMPAK PENGUSAHA FURNITUR IKUT PROGRAM LAPAK GANJAR"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel